Nasib Nilai Mahasiswa yang Hilang

0
1,015 views

Serang, lpmsigma.com – Setelah mengalami eror sistem selama beberapa pekan, kini website UIN Banten kembali menemukan masalah baru, hampir seluruh nilai mahasiswa yang sudah menyelesaikan mata kuliahnya di semester lalu hilang. (17/08)

Hal ini berdampak pada proses pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) yang sampai saat ini belum bisa diakses secara normal oleh mahasiswa.

Website yang berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada civitas akademik dalam penataan dan pengelolaan data administrasi ini setiap tahunnya kerap mengalami gangguan, terlebih saat waktu pengisian KRS.

Andre Alamsyah, salah satu mahasiswa UIN SMH Banten menuturkan, gangguan pada sistem informasi akademik ini sudah jamak terjadi di setiap semester. Seharusnya pihak kampus, lanjut Andre, bisa belajar dari pengalaman terdahulu untuk memperkuat keamanan website dan menambah pegawai yang berkompeten di bidang Informasi dan Teknologi (IT).

“Harusnya pihak kampus belajar dari yang sudah-sudah, padahal gangguan seperti ini lumayan merugikan. Kalau bisa ditambah juga pegawainya, supaya lebih maksimal,” katanya

Nada yang sama juga diucapkan oleh Ari Dwi, salah satu mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah, ia mempertanyakan nilai mata kuliahnya yang hilang, karena sampai saat ini dari pihak Jurusan hanya bisa mengakomodir nilai mahasiswa yang mempunyai KRS dan KHS. Sedangkan, ia dan beberapa temannya tidak mempunyai file KRS maupun KHS.

“Dari pihak Jurusan atau Pustekipad memang tidak ada bank data terkait nilai para mahasiswa ya? Sehingga setiap jurusan meminta KRS dan KHS ke setiap mahasiswa yang nilainya hilang,”

“Pada dasarnya asal muasal kehilangan nilai ini berangkat dari Siakad sendiri,” lanjut Ari

Menanggapi hal tersebut, Staf Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustekipad) UIN SMH Banten, Iman Wahyudi mengatakan pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan data yang eror. Ia juga menuturkan, dalam pemulihan data tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Dengan jumlah mahasiswa yang begitu banyaknya untuk membangun kembali data yang sudah eror tidak bisa dalam jangka waktu yang sebentar,” katanya

Selain itu, ia juga mengatakan Pustekipad sudah merekomendasikan penggunaan KHS kepada jurusan untuk mempercepat penginputan data. Menurutnya, penggunaan data dari KRS lah cara yang lebih cepat untuk memulihkan data nilai mahasiswa yang hilang.

“Adapun Ketika mereka punya KHS itu akan lebih cepet, kita tidak perlu nyari lagi, jurusan tinggal menginput datanya,” jelas Iman

Terakhir, ia mengatakan mahasiswa tak perlu risau terkait nilai yang hilang, pihaknya saat ini sedang berusaha memulihkan data.

“Kita berusaha semaksimal mungkin mengembalikan data sesuai dengan haknya,”

Reporter: Tya
Editor: Dani