BerandaNEWSAmburadul Perekrutan KPU Fakultas Tarbiyah

Amburadul Perekrutan KPU Fakultas Tarbiyah

Serang, lpmsigma.com – Perekrutan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas mengalami banyak permasalahan hingga dinilai tidak kompenten.

Hal tersebut disampaikan oleh calon anggota KPU, Ahmad Baihaqi mengatakan Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dinilai tidak mampu untuk merekrut calon anggota KPU karena ketidakjelasan agenda pelaksanaan perekrutan, penyelenggaraan seleksi yang tidak jelas hingga perizinan tempat yang tidak sesuai prosedur.

“Penyelenggaraan yang seharusnya sesuai dengan jadwal yang telah di agendakan dan teknisnya pun sudah di informasikan, akan tetapi malah diundur atas alasan yang tidak jelas,” tutur Baihaqi pada Kamis, (02/02).

Baihaqi juga merasa dirugikan akibat tidak adanya kriteria yang jelas terhadap tes yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa yang menimbulkan kecurigaan di kalangan peserta calon anggota KPU maupun mahasiswa.

“Saya sebagai calon anggota KPU-F mewakili para calon yang merasa dirugikan atas cacatnya SEMA FTK yang seharusnya SEMA FTK bersih, jujur, dan adil tetapi malah memperlihatkan kejanggalan dan kurangnya keterbukaan kepada mahasiswa,” tambahnya.

Di tempat lain, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Ali Muhtarom juga menanggapi terkait keresahan yang dirasakan calon anggota KPU. Ia menilai Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tidak profesional secara etika organisasi.

“Jika Ormawa itu profesional, maka ketika melaksanakan harus direncanakan matang dari konsep jadwal dan pemberitahuan resmi,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Nurhakim Ketua SEMA FTK mengatakan, untuk penilaian tes yang dilaksanakan secara online sudah tertera jelas saat mahasiswa menyelesaikan tes.

“Pertama terkait penilaian, waktu itu diadakan secara online dan itu memakai aplikasi google form, di situ kita langsung buatkan pertanyaan sekaligus setelah mereka menjawab pertanyaan tersebut langsung muncul nilai-nilai mereka,” katanya.

Selain itu, Nurhakim juga menjelaskan untuk informasi penyelenggaraan dan perekrutan KPU-M ini sudah diinformasikan dengan masif dan menyeluruh.

“Informasi dan sosialisasi yang dirasa kurang masif, panitia seleksi pun sudah memasifkan informasi-informasi baik secara surat terus kemudian flayer yang disebar di semua grup baik itu Instagram SEMA FTK terus kemudian sudah masiflah secara informasi. Jadi, kurang jelas dan kurang masif dari mana,” jelas Nurhakim.

Reporter: Fajri

- Advertisment -

BACA JUGA