BerandaNEWSLemahnya Protokol Kesehatan setelah kampus dibuka

Lemahnya Protokol Kesehatan setelah kampus dibuka

Serang, lpmsigma.com | Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten sudah dibuka kembali, sebelumnya area kampus ditutup dengan alasan sterilisasi, namun protokol kesehatan kurang diterapkan di area kampus seperti pengukuran suhu badan terhadap orang-orang yang memasuki kawasan kampus tidak ada, Rabu (13/01).
.
Mengenai hal tersebut Uci Sanusi salah satu penjaga keamanan, menjelaskan bahwa untuk pengukuran suhu badan dan sebagainya ia tidak ditugaskan oleh lembaga karena alatnya pun rusak belum digantikan dengan yang baru oleh karena itu untuk pengukuran suhu badan tidak diterapkan.
.
“Saya hanya ditugaskan untuk menjaga saja sih, mengenai itu bisa ditanyakan ke satgas covid-19 karena saya hanya ditugaskan untuk menjaga saja. Setelah dibuka juga kampus, saya tidak ditugaskan untuk mengecek suhu badan orang yang masuk, karena alatnya pun rusak”, tuturnya.
.
Mengenai sterilisasi yang dilakukan apa saja Uci Sanusi pun kebingungan untuk menjelaskannya, karena kampus hanya ditutup saja dan ia ditugaskan untuk tidak mengizinkan civitas akademika untuk berkegiatan dikampus kecuali dengan alasan tertentu.
.
“Kalo itu saya juga tidak tahu, karena saya hanya berwenang untuk tidak mengizinkan siapapun untuk mengawasi kampus saat ditutup”, jelasnya
.
Sampai saat ini kejelasan mengenai hal tersebut, belum ada tanggapan dari kampus perihal apa saja yang harus diperhatikan setelah kampus dibuka untuk mengurangi penyebaran covid-19. [Fajri/Mey/SiGMA]

- Advertisment -

BACA JUGA