BerandaEdukasiMengenal Hamas dan Perannya untuk Palestina

Mengenal Hamas dan Perannya untuk Palestina

Konflik Palestina-Israel kian memanas beberapa hari ini. Konflik besar tersebut disebabkan oleh serangan besar Hamas yang tak pernah terduga kepada Israel pada 7 Oktober lalu.

Hamas berhasil menghancurkan pagar pembatas yang dijaga sangat ketat dan membombardir wilayah Israel di jalur Gaza  hingga memakan banyak korban jiwa. Hanya selang beberapa jam Israel membalas serangan ke arah Gaza dan menghancurkan gedung-gedung juga masjid besar Al-Sousi.

Serangan dari Hamas tersebut menjadi perbincangan dunia karena dianggap tidak terduga dan sangat mendadak.

Sebenarnya apa sih Hamas itu? Lalu apa perannya untuk Palestina?

Hamas adalah salah satu dari dua partai politik besar yang berkuasa di Palestina dan juga sebagai gerakan militan Islam. Dibanding peran nya sebagai pejabat Negara, Hamas lebih dikenal karena perjuangannya melawan zionis.

Hamas adalah singkatan dari Harokatu al-Muqowwamatu al-Islamiyyah yang berarti “Gerakan Perlawanan Islam”.

Hamas terbentuk pada 14 Desember 1987 oleh seorang ulama Palestina Syeikh Ahmed Yassin. Hamas mulai terbentuk setelah peristiwa Intifada atau pemberontakan Palestina di tepi Barat jalur Gaza.

Hamas mendirikan unit komando Brigade Izz al-Din al-Qassam sebagai bagian dari upaya perlawanan bersenjata terhadap pendudukan Israel dengan tujuan memerdekakan Palestina yang telah dikuasai oleh Israel. Selain itu, mereka juga fokus pada kegiatan amal seperti pendidikan dan program kesejahteraan sosial kepada warga Palestina yang terdampak oleh pendudukan Israel.

Saat ini Hamas diketuai oleh Ismail Haniyeh mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina 2006. Beliau lah yang sepenuhnya bertanggung jawab atas penyerangan skala besar terhadap Israel yang baru saja terjadi.

Hamas dikenal selalu melakukan cara-cara ekstrim dalam melancarkan tujuannya yaitu pembebasan Palestina. Karena ini, Hamas dianggap organisasi teroris oleh beberapa Negara barat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Israel. Dilansir dari CNBC, selama bertahun-tahun Hamas banyak melakukan penyerangan terhadap Israel mulai dari  rudal-rudal hingga bom bunuh diri.

Dilansir dari beberapa sumber, perlu diketahui Hamas menjalin hubungan baik dengan negara Iran. Iran sering menyokong kebutuhan finansial dan persenjataan Hamas. Hal ini yang menimbulkan ketegangan antara Hamas dan negara Arab lain yang memiliki konflik dengan Iran seperti Mesir dan Arab Saudi.

Itulah Hamas, kelompok pembebas Palestina yang memiliki prinsip berbeda dari front PLO (Palestinian Liberation Organization). Hamas secara keras tidak mau mengakui negara Israel dan menolak perjanjian perdamaian yang dinegosiasikan Israel dan PLO ditahun 1990.

Reporter: Alieftya

- Advertisment -

BACA JUGA