Beranda blog Halaman 55

Himpunan Mahasiswa Bidikmisi UIN SMH Banten Hadiri Upacara Kemerdekaan di KP3B

0

Serang, lpmsigma. Com – Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, para mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Bidikmisi (HMBM) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menghadiri upacara kemerdekaan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang digelar di sekitar halaman Masjid Raya Albantani, Kamis (17/08).

Ali Amron, selaku ketua umum dari HMB UIN SMH Banten, menanggapi dengan antusias jalannya upacara kemerdekaan ini. Menurutnya, upacara berjalan dengan lancar dan meriah.

“Upacara berjalan baik dan cukup lancar, dimeriahkan oleh pasukan pengibaran bendera, terus juga banyak instansi pemerintahan lainnya juga hadir. Pelaksanaan acaranya sangat luar biasa. Saya harap upacara ini bisa menjadi momentum yg baik,” ucapnya.

Ali Amron juga menjelaskan bahwa acara berjalan dengan kondusif, dimana acaranya dimeriahkan oleh berbagai macam pertunjukan.

“Para pemerintah sudah membuat agenda kegiatannya, jadi acaranya bisa kondusif. Kemaren juga ada pawai obor dan lainnya, ada juga dari marching band. Persiapannya cukup baik dan cukup lancar,” jelasnya.

Ali menuturkan harapannya untuk kemajuan Indonesia kedepan, agar bisa semakin unggul, maju dan bersaing di mancanegara.

“Harapan saya, semoga Indonesia semakin maju dan semakin unggul dalam cakupan mancanegara. dan bisa bersaing secara global. Saya berharap juga masyarakatnya bisa bekerjasama untuk membangun indonesia,” tuturnya.

Penulis: Mg_Dalillah
Editor: Nazna

Semestaku

0

Oleh: Mg_Razita

Duniaku terlalu indah
Gemuruh kepalaku sudah sirna
Kisahku selalu didengar
Pulangku terlalu aman

Kamu ..
Semestaku
Bagaimana bisa aku menghilangkanmu?
Sedangkan kamu bukan hanya menjadi rumah, tapi juga semesta untukku

Semestaku terlalu indah..
Semestaku sempurna
Semestaku, tidak lagi fatamorgana
Andai aku bisa membidik semestaku.

Akan ku bebaskan kau terbang tinggi
Karena aku selalu tahu pulang mu adalah aku.
Lantunan doa selalu terayun membisikan namamu..

Terimakasih semestaku..

Editor: Rubbi

DEMA U Kritik UKT pada PBAK 2023

0

Serang, lpmsigma.com – Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA U) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, melakukan kritik atas kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2023, Kamis (16/08).

Dedi Setiawan, selaku Wakil Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten, menjelaskan bahwa aksi kritik tersebut sebagai bentuk DEMA U dalam mengawal aspirasi mahasiswa, pada kenyataannya masih banyak mahasiswa baru mengeluhkan terkait UKT yang mereka terima.

“DEMA U hadir sebagai role model pergerakan tertinggi di tataran eksekutif intra kampus, tentu saja masih banyak orang tua mahasiswa yang meminta keringanan UKT melalui DEMA U, DEMA U hanya bisa menampung aspirasi tersebut,” Ujar Dedi pada kru sigma.

Dedi juga menuturkan bahwasannya, DEMA U masih tetap mengawal kebijakan KMA No. 082 tahun 2023, yang menurutnya tidak relevan dan tidak adil bagi kalangan mahasiswa dalam menginginkan keringanan UKT.

“DEMA U, fokus mengawal kebijakan KMA No. 082 tahun 2023 yang tidak adil bagi mahasiswa yang menginginkan keringanan UKT, dan kami juga berharap pihak kampus dapat mengeluarkan kebijakan mengenai keringanan UKT/BKT yang adil dan merata baik dari mahasiswa baru sampai akhir,” katanya.

Terakhir, Ahmad Wildan selaku Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten, menyampaikan bahwa DEMA U sudah berusaha melakukan audiensi kepada Rektorat maupun Dekanat. Namun, masih ada sebagian mahasiswa yang belum puas terhadap keputusan pimpinan mengenai kebijakan banding UKT.

“Pada prinsipnya perihal UKT ini sudah di perjuangkan dan pimpinan baik dari dekanat maupun Rektorat sudah merespon. Namun, memang masih ada sebagian mahasiswa yang masih belum puas terhadap keputusan pimpinan terkait banding UKT yang sudah di respon oleh pimpinan. Harapan untuk kedepan, ada kebijaksanaan dalam menentukan grade UKT sesuai dengan tingkat dan kemampuan ekonomi orang tua dari mahasiswa,” tutupnya.

Reporter: Ratu & Aldi
Editor: Salma

Adanya Laporan Peserta WNA saat PBAK, Warek III Bantah Isu Tersebut

0

Serang, lpmsigma.com – Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan (PBAK) yang telah dilaksanakan sejak 14-16 Agustus 2023 kemarin, sempat membuat heboh lantaran ada laporan dari mentor kelompok, terkait adanya salah satu peserta mahasiswa baru Warga Negara Asing (WNA) dari kelompoknya.

Wakil Rektor III, Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Hidayatullah memberikan tanggapan terkait hal tersebut bahwasannya tidak ada laporan tentang adanya peserta mahasiswa baru dari WNA.

“Tapi tidak ada laporannya kalo dia mahasiswa asing, kategorinya dia mahasiswa Indonesia bukan mahasiswa asing,” ujarnya pada kru SiGMA, Selasa (15/08).

Warek III mengatakan, untuk mahasiswa WNA tersebut bisa saja karna orangtuanya merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

“Mungkin saja orangtuanya TKI, kemudian ia lahir dan besar di negara tersebut. Tapi saat kuliah ia melanjutkan di Indonesia, namun mendaftar dengan kewarganegaraan Indonesia,” ucapnya.

Warek III juga menambahkan, apabila memang ada mahasiswa baru WNA pastinya akan mendapat dampingan khusus.

“Ada laporan data mahasiswa asing ya akan kita dampingi, kita siapkan mentor nya. Kalo dia dari Timur Tengah kita siapkan dari jurusan Bahasa Arab,” tambahnya.

Namun, Wildan selaku Presiden Mahasiswa, memberi tanggapan berbeda ketika mendengar kabar bahwa adanya peserta mahasiswa baru WNA yang mengikuti PBAK.

“Ketika mengetahui adanya mahasiswa luar, dari Mekkah yang mengikuti PBAK tahun ini saya sangat senang sekali mendengarnya,” katanya.

Wildan juga mengatakan, bahwasannya ia menghubungi langsung mahasiswa baru WNA tersebut, guna memberikan solusi selama PBAK berlangsung.

“Saya berinisiatif untuk berkomunikasi melalui whatsapp baik chatting maupun telepon dengan menggunakan bahasa Arab terhadap mahasiswa tersebut. Saya sudah memberikan solusi kepadanya untuk tetap mengikuti kegiatan PBAK tersebut. Dengan catatan kita akan memberikan pelayanan khusus dalam menangani hal-hal tersebut,” tambahnya.

Reporter: Nazna
Editor: Kasih

Nuansa Mahasiswa Baru, di Hari Terakhir PBAK Tahun 2023

0

Serang, lpmsigma. Com – Nuansa mahasiswa baru di hari terakhir Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun ini, banyak dari mahasiswa baru yang sangat antusias dalam  mengikuti kegiatan PBAK pada hari terakhir. Mulai dari mengikuti rangkaian demi rangkaian acara hingga menyaksikan keseruan dari penampilan barbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan ormawa intra maupun extra lainnya, Rabu(16\08).

Sinta selaku peserta PBAK menyampaikan, bahwa ia merasa senang dan memiliki banyak pengalaman serta pembelajaran yang bisa diambil dari acara ini.

“Saya senang, karena mendapat pengalaman yang cukup banyak dan mendapat perlakuan baik dari para mentor serta banyak pembelajaran yang bisa diambil,” Ujarnya.

Ia mengharapkan agar PBAK selanjutnya bisa lebih baik dari PBAK tahun ini. ia juga memberi tahu keseruan-keseruan yang terjadi pada saat PBAK hari terakhir. Serta, kini mahasiswa baru sudah mengetahui bahwasannya terdapat 12 UKM di UIN SMH banten dan banyak mahasiswa yang sudah meminati salah satu UKM yang ada di kampus UIN SMH Banten, Ujarnya.

“Saya berharap agar tahun selanjutnya PBAK bisa lebih baik, keseruan yang saya rasakan di hari PBAK hari terakhir ini adalah bisa menyaksikan pengenalan 12 UKM dan live musik.” Tuturnya.

Di tempat yang sama Farhan, selaku peserta PBAK 2023 mengatakan, perasaannya menjalani kegiatan PBAK di hari terakhir ini ia merasa senang tetapi ia  merasa bahwasannya acara PBAK tahun 2023 ini monoton dan mengundang suntuk, penampilan acara yang menarik hanya pada saat perkenalan UKM saja, ia juga berbicara bahwa walaupun di hari terakhir banyak yang berantusias tetapi, di samping itu juga banyak juga mahasiswa yang datang tidak tepat waktu.

“Saya merasa senang, tetapi ada kalanya saya merasa roundown yang ada terlalu monoton, mahasiswa juga banyak yang suntuk pada Hari terakhir PBAK. Walaupun banyak yang berantusias dalam mengikuti PBAK tahun ini”, Ujarnya, saat di wawancarai oleh Crew magang SiGMA.

Reporter: Mg_Razita
Editor: Dhuyuf

Acara PBAK Meninggalkan Sampah yang Berserakan

0

Serang, lpmsigma.com – Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang diselenggarakan sejak tanggal 14 hingga 16 Agustus 2023 meninggalkan sampah yang berserakan, baik di dalam Gedung Convencional Center Hall maupun di luar gedung tepatnya di sekitaran halaman parkir, Rabu (16/08).

Umar, selaku petugas kebersihan Gedung menanggapi hal tersebut sebagai bentuk minimnya kesadaran para peserta terhadap kebersihan.

“Kesadaran akan kebersihannya masih kurang, cuma di awal-awal aja pada buang sampah di tempatnya, tapi pas hari kedua dan ketiga pada buang sampah seenaknya saja,” Tuturnya.

Ia juga mengungkapan kekecewaannya mengenai tanaman di depan gedung yang rusak akibat terinjak-injak.

“Ancur parah, dirawat tiap hari semenjak PBAK jadi ga karuan, kecewa banget karna udah diurus urus, ehh pas ada acara ini malah rusak semua tanamannya,” Jelasnya.

Umar menuturkan harapannya untuk PBAK tahun selanjutnya mengenai pentingnya kesadaran bagi para peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Harapan kedepannya lebih sadar lagi akan membuang sampah pada tempatnya, tanaman yang ada di sekitar halaman tidak di injak-injak, karena kan buat perbaiki tanamannya bagus seperti semula itu kan butuh waktu lama, ga sehari dua hari,” Tutupnya.

Para pedagang di kantin pun turut merasakan ketidaknyamanan atas kondisi gedung yang kotor. Adi, selaku pedagang kantin, ikut mengomentari hal ini. Menurutnya, peran Office Boy (OB) sangat penting dan dibutuhkan.

“Ya paling butuh banget OB sih buat bantu bersihin. Buat kantin juga supaya bersih, sampah ga berserakan,” Ujarnya

Adi juga menambahkan bahwasanya ia dan OB sama-sama bekerjasama juga untuk menjaga kebersihan kantin agar menghindari terjadinya penumpukan sampah.

“Pasti ga nyaman kalo sampah berserakan begini. Ya mau diapain lagi kan, paling kami ngebantu OB juga buat bersih bersih.”

Reporter: Mg_Dalillah
Editor: Ima

Mengenal Sejarah Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

0

Corak batik merupakan corak kebanggaan masyarakat Indonesia yang mendunia, dalam membahas seputar batik tidak lepas dari beragam ornamen dan coraknya yang indah serta menawan. Batik memiliki ciri khas dan makna tersendiri, setiap daerah di Indonesia memiliki corak yang berbeda satu sama lain tentunya mengandung berbagai macam makna sejarah maupun filosofis.

Jika melihat sejarah awal mula adanya batik, terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai asal usul sejarahnya. Batik biasa dikenal sebagai warisan turun-temurun asli Indonesia yang sudah dijadikan salah satu warisan budaya oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Asal usul batik sendiri, tidak dapat dipisahkan dari perkembangan kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara. Kemudian batik diteruskan oleh kerajaan-kerajaan berikutnya yang melestarikan batik sampai sekarang ini. Motif batik memiliki beraneka ragam coraknya, perkembangannya bermula dari pertemuan antara bangsa Indonesia dengan bangsa lain pada masa lampau, seperti bangsa Spanyol, Jepang, Melayu, India, Arab, dan bangsa bangsa lain.

Menurut Ari Wulandari dalam karya bukunya yang berjudul “Batik Nusantara”, dijelaskan ajaran Islam menjadi media perkembangan batik di Nusantara yang berawal dari Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Ponorogo berdiri sebuah pesantren di daerah Tegalsari, dibawah naungan Kyai Hasan Basri. Beliau membawa batik menjadi terkenal bukan hanya di dalam daerah, tetapi juga memperkenalkan hingga luar daerah Tegalsari.

Perkembangan batik khususnya di daerah Yogyakarta, tidak terlepas juga dari adanya Kerajaan Mataram I. Pada masa Raja Panembahan Senopati, anggota kerajaan memakai pakaian kombinasi antara batik dan lurik menarik perhatian masyarakat. Sejak saat itulah, batik berkembang luas di luar lingkungan kerajaan. Ditambah pula, dengan terjadinya peperangan yang mengakibatkan anggota kerajaan harus mengungsi di tempat penduduk sekitar, sehingga membuat batik lebih terkenal di kalangan rakyat biasa.

Pada saat ini, perkembangan batik bukan hanya dalam negeri, tetapi sudah meluas bahkan mendunia. Batik mulai masuk di pasar internasional dan dikenal ke berbagai macam belahan dunia karena keunikan serta keindahannya. Sekitar tahun 1873, diketahui seorang pedagang dari negeri Belanda bernama Van Rijekevorsel membawa selembar kain batik, saat mengunjungi Nusantara yang kemudian kain tersebut di sumbangkan ke Museum Etnik di kota Rotterdam, Belanda.

Penulis: Mg_Dalillah
Editor: Salma

Empat Makanan Karbohidrat Pengganti Nasi dalam Kehidupan Sehari-hari

0

Sebagai manusia karbohidrat menjadi salah satu zat makanan yang wajib dikonsumsi setiap hari, namun tidak banyak orang mengetahui bahwa karbohidrat tidak hanya dihasilkan oleh nasi. Karbohidrat sebagai zat gizi merupakan nama kelompok zat-zat organik yang mempunyai struktur molekul yang berbeda-beda, meskipun terdapat persamaan dari sudut kimia dan fungsinya.

Mengutip dari jurnal Universitas Airlangga dengan judul “Makanan Pengganti Nasi Sebagai Variasi Sumber Karbohidrat” . Bahwa terdapat empat makanan karbohidrat yang bisa menjadi alternatif sumber karbohidrat pengganti nasi, yaitu:

1. Jagung

Jagung adalah sumber makanan jenis biji-bijian, yang bahkan ada nasi jagung yang sudah menjadi makanan pokok secara turun temurun. Sebagai Variasi Sumber Karbohidrat,  Dalam 100 gram biji jagung terdapat 86 kalori dan berbagai jenis vitamin B, seperti B1, B3, B5, dan B9 atau folat. Serat pada jagung dapat membantu anda menurunkan kolesterol dan mengatasi susah buang air besar. Contoh olahan makanan sehat terbuat dari jagung yaitu: sup jagung, tumis jagung, salad jagung, pasta jagung dan lain sebagainya.

2. Kentang

Kentang merupakan jenis makanan umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat, dan kini pun sudah banyak olahan kentang yang bervariasi. Selain itu, kentang juga makanan yang kaya akan serat didalamnya dengan memiliki nutrisi lebih banyak daripada nasi. Contoh olahan makanan sehat terbuat dari kentang yaitu: mashed potato, kentang panggang bawang, potato wedges, sup kentang, buked potato dan lain sebagainya.

3. Singkong

Singkong merupakan makanan yang mudah ditemukan di Indonesia, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai pengganti nasi. Namun, tidak banyak orang tahu bahwa di dalam singkong terdapat zat kimia glikosida sianogen  yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dimakan untuk mencegah keracunan sianida. Contoh olahan makanan sehat terbuat dari singkong yaitu: singkong keju, pie singkong, cake singkong, lasagna singkong dan lain sebagainya.

4.  Ubi

Ubi merupakan makanan yang tergolong jenis umbi-umbian, banyak olahan ubi di Indonesia sehingga ubi menjadi primadona masakan Indonesia. Contoh olahan ubi yang biasa di konsumsi Indonesia, yaitu dengan cara dikukus, digoreng, direbus, atau dicampur dengan bahan makanan lainnya. Contoh olahan makanan sehat yang terbuat dari ubi yaitu: kelepon ubi, stik ubi panggang, sup ubi dan lain sebagainya.

Nah, Sudah tahukan kalian dapat mencoba berbagai pilihan makanan pengganti nasi diatas dengan makanan lainnya yang mengandung karbohidrat juga. Terutama dengan makanan yang paling mudah ditemukan di sekitar kalian, seperti empat makanan yang telah di sebutkan di atas.

Penulis: Mg_Razita
Editor: Dhuyuf

Kembali Terulang, Peserta PBAK 2023 Keluhkan Tempat Salat yang Kurang Memadai

0

Serang, lpmsigma. Com – Mahasiswa baru (MABA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten 2023 keluhkan tempat salat dan wudu yang kurang memadai, hal ini merupakan kesalahan PBAK tahun lalu yang kembali terulang.

Farhan, selaku MABA mengatakan kurangnya waktu dan tempat untuk istirahat, salat, makan (ISHOMA).

“Dari segi waktu kurang efektif sih, soalnya salat kan harus tepat waktu yah sedangkan dari segi tempat kurang memadai juga,” Ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwasanya tidak ada yang mengarahkan arah kiblat sehingga ada mahasiswa yang salah kiblat.

“Gak ada yang mengarahkan arah kiblat jadi banyak yang salah kiblat juga,” Jelasnya.

Ditempat yang sama, Hilma mengatakan mungkin tidak semua MABA tahu mengenai tempat salat. Dan hal ini juga mengakibatkan penumpukan di musala bawah, selain itu fasilitas untuk wudu juga tidak memadai.

“Kondisinya kurang memungkinkan soalnya ada yang salat di koridor gedung, mungkin banyak yang tidak tahu juga musalanya ada di mana sehingga di musala bawah numpuk, ” Ujarnya.

Adyaksa selaku kordinator acara PBAK menanggapi terkait masalah tersebut dan mengatakan mungkin itu salah satu kesalahan panitia dan itu menjadi bahan evaluasi.

“Mungkin itu sebagai bahan evaluasi buat panitia, karena mereka sibuk mencari mentor dan pembagian makan pada akhirnya mereka ada yang salat duluan ataupun makan duluan, sehingga di situ dari panitia kurang mengarahkan untuk salat,” Jelasnya.

Lanjut, Adyaksa juga mengatakan terkait tempat wudhu sebenarnya dari panitia sudah menyediakan dan itu dibagi untuk laki-laki dan perempuan.

“Untuk tempat wudhu para MABA di arahkan di belakang kantin dan itu dibagi buat laki-laki dan perempuan.”

Adyaksa juga menambahkan mungkin kurangnya komunikasi antara mentor dan MABA sehingga kurang kondusif.

“Untuk tempat salat kita ada di gedung pusgiwa lantai satu, mungkin ada MABA yang tidak dikasih tau sama mentor nya jadi ada yang salat di musala bunderan itu, untuk saat ini MABA di arahkan salat di lantai satu gedung pusgiwa,” Tutupnya.

Penulis: Mg_Enjat
Editor: Ima

 

Belajar untuk Ujian dengan Sistem Kebut Semalam, Efektif kah?

0

Bagi para pelajar sekaligus mahasiswa, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah belajar SKS atau Sistem Kebut Semalam. Metode belajar yang satu ini kerap kali diterapkan dengan alasan kurangnya kemampuan dalam manajemen waktu belajar, sehingga tidak memungkinkan jika harus me-review seluruh materi pembelajaran, khususnya saat hendak ujian.

Jika diulik lebih dalam, Sistem Kebut Semalam ini memiliki banyak kekurangan sehingga dinilai kurang efektif untuk diterapkan. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kelemahan SKS ini, simak penjelasan singkat mengenai SKS berikut ini.

Sistem Kebut Semalam adalah salah satu metode belajar, dengan menghafal ataupun mempersiapkan bahan ujian dan kuis yang dilakukan dalam waktu hanya semalam atau sesingkat-singkatnya. Seringnya, mahasiswa yang menerapkan metode ini memiliki berbagai macam alasan. Mulai karena dari tidak punya banyak waktu belajar, sebab terhalang dengan kesibukan organisasi ataupun kerja part time, lalu rasa malas yang melanda dikala waktu belajar, dan lain sebagainya.

Menurut Indonesian Journal of Instructional Media and Model, dalam Analisis Pengaruh Sifat Prokrastinasi pada Siswa SMA hingga Jenjang Universitas di Indonesia mengatakan, bahwa Metode SKS ini dinilai tidak efektif sehingga dapat menghambat keberhasilan siswa dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah dan menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa.

Dengan seringnya menerapkan metode belajar SKS ini, ilmu atau bahan bacaan yang didapat cenderung lebih mudah untuk dilupakan. Memori yang diingat seringnya merupakan ingatan jangka pendek sehingga berdampak pada kurangnya pemahaman para mahasiswa pada materi yang diujikan. Mahasiswa cenderung menghafal materi yang ada, tanpa ada kemauan untuk memahami lebih dalam materi tersebut.

Nah, itu dia alasan mengenai betapa tidak efektifnya menerapkan metode belajar Sistem Kebut Semalam ini. Belajar sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat sehingga ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dapat terserap dengan baik.

Penulis: Mg_Dalillah
Editor: Nazna