Serang, lpmsigma.com | Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Royal Dermawan mengungkapkan, pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) yang direncanakan pada akhir tahun ini kemungkinan akan diundur menjadi tahun depan 2021, pasalnya situasi dan kondisi pandemi yang belum cukup membaik.
“Jika kondisi masih covid-19 seperti ini kemungkinan akan diundur hingga kondisi stabil,” ujar Royal Dermawan saat dihubungi kru magang SiGMA, Kamis (12/11).
Pihaknya juga memastikan bahwa teknik pelaksanaan PUM akan dilaksanakan secara luar jaringan (luring).
“Kita akan tetap melaksanakan PUM secara luring, karena jika dilaksanakan secara daring dikhawatirkan menimbulkan dugaan-dugaan atau kecurangan dalam penghitungan suara, tentunya kami ingin pum tahun ini tidak rusuh seperti pada tahun 2018,” Jelas Royal.
Ia juga menerangkan, pelaksanaan PUM yang biasa digelar pada akhir tahun ini masih belum diputuskan, dan kepanitiaan belum juga dibentuk karena belum dimusyawarahkan oleh bagian internal SEMA. Namun, kebijakan tersebut akan berubah sesuai dengan kondisi yang ada.
“Untuk sekarang Paniti Komisi Pemilihan Umum (PKPU) belum terbentuk karena belum dimusyawarahkan dengan bagian internal SEMA,” ujarnya.
Ia juga mengaku belum menetapkan terkait jumlah anggaran yang akan dikeluarkan pada PUM tahun ini. karena harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Rektorat terkait hal tersebut.
“Tadi saya sudah ke ruangan Pak Ade Supratman selaku Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Kebetulan beliau sedang tidak ada, sehabis dzuhurnya saya ada kegiatan, jadi belum bisa menemui beliau,” jelasnya. [Mg.Alvin/Shifa.M/SiGMA].