BerandaNEWSSEMA dan DEMA Universitas Reshuffle Pengurusnya yang Tidak Aktif

SEMA dan DEMA Universitas Reshuffle Pengurusnya yang Tidak Aktif

Serang, lpmsigma.com – Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten melakukan Reshuffle atau menetapkan pergantian jabatan kepada sebagian kepengurusannya, Jumat (09/09).

SEMA-U yang merupakan salah satu badan tertinggi musyawarah organisasi kampus kini mengalami permasalahan pada sebagian kepengurusan SEMA yang tidak produktif dalam struktural kinerja.

Dialog awal yang merupakan program SEMA telah menjadi komitmen pada struktural kepengurusan agar dapatĀ  menjaga produktifitas organisasi pada prosedur yang telah disepakati oleh semua pihak pengurus SEMA.

Miftah, selaku Ketua SEMA-U menjelaskan bahwa dilakukannya reshuffle merupakan suatu komitmen yang telah dilakukan oleh kepengurusan SEMA-U salah satunya yaitu ingin menjaga produktifitas dalam organisasi kepengurusan.

“Jadi, komitmen kami selama menjadi SEMA untuk menjaga produktifitas. Kalo misal memang ada pengurus yang sudah tidak bisa berkomitmen untuk menjaga produktifitasnya di organisasi, maka dengan prosedur yang telah kami sepakati pengurus tersebut akan direshuffle,” kata Miftah pada kru magang SiGMA.

Perihal kepengurusan yang akan direshuffle, antara dipindahkan dari ketua komisi keanggotaan komisi atau bahkan dikeluarkan dari internal SEMA sendiri.

Di samping itu, Syahrizal selaku Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Dewan Mahasiswa Universitas (DEMA-U) juga menanggapi terkait kepengurusan yang direshuffle. Ia mengatakan bahwa adanya reshuffle karena kinerja dari beberapa anggota yang kurang maksimal.

“Adanya reshuffle karena ada beberapa anggota kepengurusan itu kinerjanya kurang maksimal dan ada juga yang sudah lulus, jadi tidak mungkin masih kita pertahankan di dalam struktural,” ujarnya.

Dalam hal ini, Rival selaku Ketua Forum Silaturahmi Organisasi Eksternal (FSOE) juga menanggapi terkait kepengurusan lembaga eksekutif dan legislatif yang reshuffle.

“Hal yang dilakukan oleh kepengurusan SEMA-U terkait pengurus yang direshuffle itu merupakan suatu langkah yang baik untuk persoalan internal SEMA-U dan DEMA-U, kalo memang suatu kebijakan ketua umum untuk reshuffle anggotanya, pasti ada beberapa faktor yang memang tidak baik oleh anggotanya,” ujarnya.

Penulis: Mg_Arif
Editor: Een

- Advertisment -

BACA JUGA