Deru nafasnya bersambung dengan Tuhan
Si wanita penuh tanda tanya malu-malu mengikrarkan cinta
Tak ada waktu semanis kurma di halaman rumah
Nama-nama dikayuhnya lalu meneteslah dengan deras air mata
Hai wanita penuh tanda tanya!
Penanggalan terus menua
Uban-uban di kepala menyaksikan putih keriputmu sebagai ibu
Hai wanita penuh tanda tanya
Jikalau sungai Nil adalah bahagiamu
Maka aku akan terus mengalir ke awan untuk kembali jatuh di sungaimu.
Penulis: Faisal