Serang, lpmsigma.com – Debat pasangan calon Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah yang dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB terpaksa molor hingga pukul 15.30 WIB, Sabtu (25/1).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas (KPUM-F), Noval, menyebut sejumlah kendala menjadi penyebab keterlambatan tersebut.
“Terdapat beberapa kendala. Pertama, hujan. Kemudian, beberapa anggota belum semuanya berkumpul, sehingga kami kewalahan mempersiapkan aula,” kata Noval.
Ia menambahkan, penyebab utama keterlambatan adalah lambannya Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas (KPUM-U) mengirimkan berita acara nomor urut paslon.
“Sebenarnya, kami terlambat karena menunggu berita acara dari KPUM-U. Mereka baru mengirimkan dokumen tersebut sekitar pukul dua siang,” ujar Noval.
Berbanding terbalik, Bahrul Ulum Mahasiswa Fakultas Dakwah yang hadir di acara tersebut membantah pernyataan dari KPUM-F, ia menilai alasan yang diberikan tidak masuk akal.
“Kami menunggu cukup lama. Hujan sebenarnya sudah berhenti sebelum pukul tiga. Kalau alasannya hujan dan berita acara, rentang waktunya terlalu jauh,” tegas Bahrul.
Bahrul juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya waktu yang tersedia dalam debat. Hal ini, menurutnya, mengurangi kesempatan mahasiswa untuk menyampaikan pertanyaan kepada paslon.
“Kami kecewa. Waktu debat sangat singkat sehingga banyak pertanyaan dari mahasiswa yang tidak bisa disampaikan. Padahal, mahasiswa Fakultas Dakwah juga punya hak untuk mempertanyakan visi-misi calon pemimpin mereka,” kata Bahrul.
Reporter: Fadly
Editor: Lydia