Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain td-cloud-library dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/u642071575/domains/lpmsigma.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Menilik Filosopis Lagu “Kampus Kita” Ciptaan Rektor UIN Banten - LPM SiGMA
BerandaUncategorizedMenilik Filosopis Lagu “Kampus Kita” Ciptaan Rektor UIN Banten

Menilik Filosopis Lagu “Kampus Kita” Ciptaan Rektor UIN Banten

Sepekan lalu, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten merilis sebuah lagu yang berjudul “Kampus Kita”. Lagu tersebut merupakan ciptaan Prof. Dr. Fauzul Iman, M.A. yang dirilis khusus untuk persembahan Dies Natalis UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang ke-58.


Lirik yang diciptakan langsung oleh rektor UIN Banten itu memiliki filosopi mendalam dan merefresentasikan jiwa seorang akademisi yang harus memiliki kreasi seni. Fauzul iman mengatakan, setiap elemen kampus harus mampu berkarya baik lewat seni musik maupun karya seni lainnya. Karena dia meyakini tiap-tiap seni yang diciptakan pasti mengandung kebaikan.


Penciptaan lagu “Kampus Kita” ini juga merupakan upaya pemberian rangsangan bagi mahasiswa untuk turut berkarya, tanpa harus mengganggu kegiatan belajar. Menjadi mahasiswa yang aktif di bidang akademik juga aktif dalam berkreasi. “Jadi ini merupakan stimulasi bagi mahasiswa juga, agar tahu bagaimana menciptakan lagu yang baik, seni yang elegan, yang tidak mengganggu kuliah. Jadi edukatif, kreatif, dan maslahat,” ujar Fauzul Iman.


Selain itu, makna lagu ini juga menjelaskan bagaimana belajar menjadi seorang akademisi yang senantiasa memiliki pemikiran kritis dan konstruktif serta memiliki budaya disiplin belajar yang tinggi. “Isi dari lagu ini adalah belajar komprehensif yaitu belajar berbudaya bersih, berpikir konstruktif, kritis, belajar dengan rajin, tekun, juga berinteraksi dan komunikasi dengan dosen,” jelasnya.


Fauzul iman juga menambahkan, dalam setiap lirik lagu tersebut menyeru terhadap kebaikan dan pentingnya menjadi manusia yang berbudaya luhur. “Isilah kampus dengan berbudaya luhur, kebersihan, belajar dan diskusi. bagaimana mengatasi masalah dan mendapat solusi, membangun kampus dengan kritik konstruktif, jadi mahasiswa diserukan untuk berbudaya yang baik. Buatlah kampus dengan lingkungan yang penuh asri, sebagaimana dalam liriknya “hidupilah dengan lingkungan yang penuh asri,”kata fauzul menambahkan. [Mg.Ika.S/ Dani/SiGMA]

- Advertisment -

BACA JUGA