Beranda blog Halaman 114

Wisuda UIN SMH Banten Diundur, Begini Alasannya

0

Serang, lpmsigma.com| Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memutuskan untuk mengundur pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana, yang seharusnya berlangsung 7 Desember menjadi tanggal 8 Desember mendatang.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Pemberitahuan No.118/Un.17/BK.I/PP.00.9/12/2020 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Mamat Rahmatullah.

Sekertaris Pelaksana Wisuda Muhammad Rifai menjelaskan, pihak rektorat mengambil keputusan untuk mengundur jadwal wisuda karena menyesuaikan dengan jadwal pembicara di orasi ilmiah yang tidak bisa hadir pada 7 Desember.

“Nah, kendalanya itu susah nyari orang untuk orasi ilmiahnya, kemudian pimpinan menemukan orang untuk orasi ilmiah, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama. Akan tetapi ada kendala waktu dari beliau, yaitu ada kegiatan lain. Otomatis bergeser dan berubah waktu yang tadinya tanggal 7 jadi tanggal 8,” kata Rifai saat diwawancarai kru magang LPM SiGMA.

Selain itu, Rifai juga mengatakan, keseluruhan mahasiswa yang akan di wisuda berjumlah 586 orang. Sedangkan mahasiswa yang diundang untuk melaksanakan wisuda secara offline hanya 53 wisudawan dan selebihnya melaksanakan wisuda secara online.

“Jumlah mahasiswa yang diwisuda itu ada 586 orang dan 53 orang saja yang diundang secara offline” katanya.

Salah satu calon wisudawan Pascasarjana, Jauhari Azam tidak keberatan saat mendapatkan informasi mundurnya jadwal wisuda. Menurutnya, yang terpenting tidak mengurangi esensi wisuda.

“Harusnya bisa lebih konsisten, bisa sesuai jadwal yang sudah di tetapkan. Mudah-mudahan tidak mengurangi esensi wisuda, berjalan dengan khidmat, serta aman,” ujarnya.

[Mg. Didit-Rahma/DM/SiGMA]

KEUTAMAAN IBADAH DI HARI JUM’AT

0

Ibadah adalah salah satu kegiatan pernyataan atau pembaktian diri kita terhadap Allah SWT, yang dimana kita diharuskan (diwajibkan) untuk beribadah kepadanya. Hal tersebut dapat diartikan sebagai simbolis kita untuk mensyukuri atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita selaku makhluknya.


Ibadah di hari Jum’at khususnya Shalat Jum’at ialah suatu kewajiban yang mutlaq bagi laik-laki, dimana umat manusia menunaikan ibadah tersebut dilakukan satu minggu satu kali.


Selain salat jum’at juga banyak sekali perkara-perkara mengenai ibadah dihari jum’at, baik itu ibadah makhdoh dan goir makhdoh. Akan tetapi ibadah di hari jum’at itu pasti merujuk kepada shalat jum’at. Karena ibadah Shalat ialah ibadah yang mutlaq (makhdoh), oleh karena itu diharuskan khususnya orang-orang muslim mempelajari atau lebih mendalami apa itu shalat jum’at.

MAKNA HARI JUM’AT
Hari Jum’at ialah hari istimewa bagi kalangan orang-orang muslim. Hal tersebut adalah simbol hari berkumpul dalam beraktifitas atau bersosialisi orang-orang muslim. Karena sesuai dengan makna “jum’at” itu sendiri, yang secara tasrifan berasal dari kata Jama’a Yajma’u Jamaa’atan yang artinya “berkumpul”.

SEJARAH SHALAT JUM’AT
Hari jum’at ialah hari paling istimewa menurut orang-orang muslim. Dengan menyiapkan serangkaian khususnya menunaikan ibadah yang nilainya sangat mulia di sisi Allah swt, salasatunya adalah salat jum’at yang dilakukan secara bejama’ah. Tentu saja ibadah tersebut dapat memberikan kesempatan atau peluang yang sangat besar untuk bertaqorrub kepada Allah (mendekatkan diri).
Berbicara mengenai salat jum’at, salat jum’at awalnya diperintahkan oleh Allah SWT. sebelum nabi Muhammad SAW. berhijrah ke kota madinah. Namun karena banyak pertentangan pada orang-orang quraisy, hal tersebut tidak dapat langsung dilaksanakan. Shalat Jum’at ini hukumnya fardu’ain, karena shalat Jum’at ini termasuk kepada salasatu ibadah Makhdoh. Maka dari itu kita sebagai umat manusia yang berstatus agama Samawi diwajibkan untuk melaksanakan atau menunaikan ibadah shalat Jum’at.

[Mg.Didit/Mey/SiGMA]
Sumber : BUKU SUPER BERKAH SALAT JUM’AT
karangan : K.H Ali Mustafa Yaqub,M.A.

Terus Berbenah, Prodi KPI UIN SMH Banten Raih Akreditasi A

0

Serang, lpmsigma.com | Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten diresmikan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) meraih akreditasi A. Raihan ini diperoleh pada Rabu (2/12).


Akreditasi tersebut tertuang dalam Sertifikat BAN-PT yang diterima berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT No. 7848. Tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam. Surat ini dikeluarkan pada 1 Desember 2020 dan ditandatangani Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Profesor Basaruddin.

Ketua Prodi KPI Muhibuddin mengatakan, pembenahan terus dilakukan untuk pengajuan akreditasi prodi yang kemudian dilakukan penilaian dengan adanya data kuantitatif dan setelah itu, adanya akses lapangan yang dilakukan secara daring. “Kami melakukan akses lapangan untuk jurusan KPI sekitar tanggal 25 sampai 26 secara daring. Tapi dua minggu sebelumnya kami sudah mendapat pemberitahuan, sehingga 2 minggu sebelum akses lapangan kami semua tim, semua komponen, menyiapkan pelaksanaan AL daring,” katanya saat diwawancarai kru magang SiGMA, Kamis (3/12).

Selain itu, ia juga menuturkan, pengajuan akreditasi prodi KPI sebenarnya telah dimulai sejak bulan november 2017 melalui proses yang begitu panjang. Pada awal tahun 2018 mulai penyususnan berkas dan banyak perbaikan, setela itu pada bulan Februari 2019 berkas akreditasi Prodi KPI dikirim, dan seharusnya pada tahun 2019 sudah diakreditasi. Namun, dikarenakan Badan Akreditasi Nasional banyak pemohon dari perguruan tinggi lain yang mengajukan akreditasi, sehingga usulan akreditasi prodi kpi ditunda ke tahun 2020.
“Awal tahun 2020, alhamdulillah revisian itu sudah selesai, dan kami kirimkan kembali pada BAN-PT secara online,” tuturnya

Setelah mendapatkan akreditasi A, kata dia, jurusan KPI menargetkan untuk tetap mempertahankan nilai A, dengan masa berlaku selama 5 tahun akreditasinya. “Dengan modal akreditasi A ini, akan menjadi nilai lebih bagi jurusan KPI, dan untuk komponen mahasiswa, alumni, dosen, serta pegawai bisa semakin kuat dan kompak untuk menata kembali prodi yang lebih baik,” harap Muhibuddin

Senada dengan Muhibuddin, Wakil Dekan (Wadek) satu Fakultas Dakwah Umdatul Hasanah, mengungkapkan harapannya terkait pencapaian prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). “Setelah KPI, kita akan mengusahakan ditahun depan untuk mengakreditasi prodi lain. Mengharapkan keunggulan dalam segala hal, diantaranya dosen, metodologi pengajarannya unggul dan kita akan membuka prodi baru tahun depan yaitu manajemen haji dan umrah, manajemen dakwah serta komunikasi,” pungkasnya. (Mg.Sela-Rahma/Dani/SiGMA)

Peduli Peternak dan Petani, AFFECTION Dijadikan Solusi

0

Pandemi covid-19 membuat petani dan peternak turut mengalami imbas finansial. Hal tersebut mendorong GenBI Banten untuk membantu sebagai wujud dukungan kepada peternak maupun petani, dengan diadakannya Action of Farming Education (AFFECTION) yang berlangsung secara online dan offline pada 26-30 November 2020.

Agenda online (26-29) berupa sosialisasi budidaya maggot dan pupuk vermikompos ini mengundang respon positif dari masyarakat, meskipun hanya disuguhkan melalui konten kreatif yang diposting melalui media sosial GenBI Banten.

Tidak berhenti disitu, kegiatan ini berlanjut dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi (30/11) secara langsung kepada kelompok petani, mengenai pemanfaatan budidaya maggot sebagai pupuk vermikompos, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, disampaikan langsung oleh pemateri, Itmamul Waffa Sidiq selaku Mahasiswa Agribisnis, Untirta, sekaligus anggota Divisi Lingkungan Hidup GenBI Banten di Kp. Bogor, Ds. Janaka, Kec. Jiput, serta pemberian instalasi budidaya maggot dan akuaponik kepada peternak yang bertempat di KPR GLA BTN JAHA, Sukamaju, Labuan, Pandeglang. Sebagai aksi nyata membangun pertanian terintegrasi di daerah Banten agar dapat menekan pengeluaran, tetapi justru menambah penghasilan dari usaha tani dan ternak, terlebih dalam situasi covid-19.

Sarnata, Kepala Desa Janaka mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sosialisasi yang telah diadakan dan mengaku terbantu dan termotivasi “Senang sekali kami diberi pancing daripada hanya umpan saja, jadi ilmunya bisa kami praktikkan dan terpakai kedepannya,” tutur Sarnata.

Hal senada turut disampaikan oleh Agung Laksono Baskoro selaku Peternak yang menerima bantuan instalasi budidaya maggot dan akuaponik, ia berharap agar program semacam ini dapat berlanjut sebagai bentuk dukungan demi kemajuan pertanian di Banten.

Acara yang mengusung tema “Potensi Budidaya Maggot BSF untuk Pertanian dan Peternakan yang efisien” ini diharapkan pula dapat memberikan keterbukaan kepada para petani tentang pentingnya pengolaan limbah dan menciptakan pertanian terpadu atau zero waste yang berguna untuk mengimbangi terjaganya kesuburan tanah dengan penggunaan pupuk vermikompos dan kebersihan lingkungan “Semua limbah peternakan dan sampah organik bisa diuraikan oleh maggot dan dijadikan sebagai pupuk vermikompos,jadi limbah-limbah peternakan tersebut tetap bisa dimanfaatkan,” tutup Isya Anshori selaku Ketua Pelaksana.

“Semua limbah peternakan dan sampah organik bisa diuraikan oleh maggot dan dijadikan sebagai pupuk vermikompos,jadi limbah-limbah peternakan tersebut tetap bisa dimanfaatkan,” tutup Isya Anshori selaku Ketua Pelaksana.

Tips Menjaga Kesehatan Mental Kala Pandemi

0

Corona virus telah banyak berdampak pada setiap lini kehidupan. Dampak yang ditimbulkan salah satunya adalah terganggunya kesehatan mental.

Dosen Psikologi Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, A.M Fahrurozi mengatakan, seseorang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.

“Orang yang mengalami gangguan mental akan mengalami buruknya suasana hati, berkurangnya kemampuan berpikir dan susah mengendalikan emosi” kata Fahrurozi.


Namun, SiGMAnia tak perlu khawatir. Berikut, ada beberapa tips yang bisa SIGMAnia lakukan untuk mencegah terganggunya Kesehatan mental kala pandemi.


Pertama, berpikir positif. Seseorang bisa nyaman melakukan apa saja bila ia memiliki jiwa positif dalam dirinya. Jiwa positif artinya, bisa mengambil sisi baik dari apapun yang menimpa serta dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian.


Kedua, perbanyak bersyukur. Di masa pandemi seperti saat ini, kita harus memiliki rasa syukur atas apapun yang diraih. Karena dengan memperbanyak rasa syukur dapat mengurangi rasa kecewa yang akan berdampak pada sikap depresi.


Ketiga, melakukan olahraga dan hobi untuk menghilangkan kejenuhan. Aktivitas inilah yang diharapkan untuk dapat mengalihkan kejenuhan dalam menghadapi pandemi, sehingga dapat membuat diri merasa bahagia dan senang. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan imun pada tubuh.


Keempat, bergaul dengan orang-orang yang berfikir positif. Seseorang harus berada dilingkungan Orang-orang yang berpikir positif, karena hal tersebut dapat menimbulkan kebaikan dalam diri seseorang, juga diharapkan untuk dapat membangun semangat dan dapat jauh dari terganggunya kesehatan mental.


Terakhir adalah optimis, seseorang harus memiliki rasa optimisme yang tinggi untuk masa depan. Karena rasa optimis ini dapat mendukung seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas produktif yang nantinya dapat bertumbuh menjadi kebiasan-kebiasaan baik di masa depan.
(Mg.Rahma/ Dani/ SiGMA)

Wisuda UIN Banten Digelar Secara Daring Kembali

0

Serang, lpmsigma.com | Universitas Sultan Islam Negeri Maulana Hasanuddin Banten dikabarkan kembali akan melangsungkan wisuda yang ke–29 secara daring pada tanggal tujuh Desember mendatang. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pelaksana Wisuda, Muhamad Rifai saat ditemui diruangannya, pada Selasa (27/11)

Muhamad Rifa’i menuturkan, wisuda kali ini tidak jauh berbeda dengan konsep wisuda sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin. “Hanya saja ada yang berbeda dari sebelumnya, jika kemarin mahasiswa yang menghadiri wisuda luring hanya 1 perwakilan setiap jurusan, namun pada Desember ini akan dihadiri 2 pewarkilan setiap jurusan,” tuturnya
Ia juga menjelaskan, hasil evaluasi wisuda yang sebelumnya adalah menghadirkan wisudawan yang dinilai dari prestasi akademik nya saja, akan berbeda pada wisuda selanjutanya yang akan menilai secara non akademiknya juga.

“Kemarin tuh yang mengikuti wisuda luring kan perempuan semua tuh, ini menjadi evaluasi juga bagi kita untuk mengubah kriteria mahasiswa berprestasi dengan mengukur prestasi akademik mahasiswa dan non akademik,” jelasnya
Selain itu, Rifa’i juga mengungkapkan bahwa wisuda kali ini tidak hadiri oleh Gubernur Banten yakni Wahiddin Halim, karena sudah dihadirkan pada acara Dies Natalis UIN SMH Banten Ke- 58th.

Rifa’i juga menerangkan, yang akan mengikuti wisuda Desember mendatang diperkirakan diikuti oleh 590 calon wisudawan yang sudah mendaftar wisuda sebelumnya baik secara daring atau luring.

“Rencananya sih, wisuda dilaksanakan di Aula Syadzeli Hasan lt. 2 untuk perwakilan wisuda yang datang secara luring,” terangnya. [Mg. Fajri/Agan/SiGMA]

Hidup Sehat Ditengah Pandemi

0

Pola hidup sehat merupakan hal yang wajib kita lakukan, terutama pada masa pandemi. Dengan memilah dan mengatur pola hidup yang sehat, tentunya tubuh kita akan merasakan banyak manfaat. Kita hanya perlu memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari dan mengubahnya supaya lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Menurut Kotler, pola hidup sehat adalah gambaran dari aktivitas atau kegiatan kita yang didukung oleh keinginan dan minat kita dan bagaimana pikiran kita menjalaninya dalam berinteraksi dengan lingkungan kita.
Berikut cara hidup sehat di masa pandemi :

Pertama, makan buah dan sayur serta minum 8 gelas air setiap hari.
Buah dan sayur mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk tubuh kita. Makan buah dan sayur juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jika imunitasi tubuh kita kuat, maka virus dan bakteri akan segan masuk ke tubuh kita. Selain itu, minum air putih delapan gelas sehari juga sangat dianjurkan loh oleh para ahli kesehatan. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, minum air putih sangat berguna sekali untuk kesempurnaan aktivitas sistem tubuh kita.

Kedua yaitu, melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin.
Saat seperti ini, melakukan olahraga secara rutin sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan imun tubuh kita loh. Selain itu, olahraga juga dapat megubah suasana hati kita jadi lebih bahagia.

Ketiga, istirahat yang cukup.
Istirahat yang cukup juga bisa berpengaruh positif untuk kesehatan tubuh kita. Tidak hanya menghilangkan rasa kantuk, tidur yang cukup juga sangat baik untuk kesehatan jiwa dan raga kita.
Asal kalian tau yah, kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung, stroke , dan tekanan jantung yang tidak stabil.

Keempat, Pola pikir yang positif.
Saat pandemi corona seperti saat ini, ketakutan menghadapi virus corona dapat membuat orang mengalami gangguan kecemasan. Berpikir postif bisa menenangkan perasaan kita. Selain itu, pola pikir juga dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Orang yang berfikir positif cenderung lebih sehat, mereka dapat menghadapi stress dengan baik. Orang yang berfikir positif juga lebih mudah untuk menerapkan gaya hidup sehat, sehingga tidak rentang terkena penyakit.

Dan yang terakhir yaitu, berhenti merokok.
Berhenti merokok dapat meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kadar oksigen dan menurunkan peradangan atau inflamasi. Jadi, yakin nih ga mau berhenti merokok.

Oleh : Deva Kurnia Zuhri

Maraknya Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Mahasiswa

0

Hedonisme adalah pandangan hidup seeorang yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi mereka yang menganut paham ini bersenang-senang, pesta-pora dan pelesiran merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup cuma sekali sehingga mereka ingin menikmati hidup senikmat nikmatnya. Didalam lingkungan penganut paham ini, hidup dijalani sebebas- bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Dari golongan penganut paham ini lah muncul nudisme (gaya hidup telanjang). Pandangan mereka terangkum dalam pandangan epikuris yang menyatakan, “bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu, karena besok engkau akan mati.”

Banyak faktor yang menyebabkan hedonisme dikalangan masyarakat. Kebanyakan orang yang terpengaruh menjadi hedonis adalah setelah mereka menerima berbagai kepuasan, dan ciri-ciri orang yang hedonisme adalah mengesampingkan atau tidak perduli dengan perasaan orang lain yang penting dirinya senang, Sombong kepada orang lain dan menganggap dirinya baik, dan materialistis.

Bila dilihat dari makna hedonisme pada awal munculnya pandangan ini, maka hedonisme bukanlah suatu hal yang benar-benar buruk, mencari kesenangan dalam hidup bukanlah hal yang salah dikehidupan yang singkat ini, tetapi jangan berlebihan, jangan jadikan sebagai tujuan mutlak, karena seseorang akan berusaha terus memenuhi kesenangan pribadi dan tidak perduli terhadap orang lain.

Gaya hedonisme ini juga marak dikalangan mahasiswa, karena notabennya mereka sedang berada di masa remaja yang sedang mencari tahu siapa dirinya. Dan gaya hedonisme dikalangan mahasiswa bisa dilihat dari banyaknya mereka menghabiskan waktu diluar seperti nonkrong di cafe-cafe, senang membeli barang-barang berharga, mahal, dan berlomba-lomba untuk mengikuti trend gaya hidup terbaru. Hedonisme ini juga sangat mempengaruhi mahasiswa di kampus, yang mana berpengaruh pada kehidupan sosial. Seperti lahirnya korupsi berawal dari hedonisme dikampus yang mengarahkan pada kaum elite.

Pada dasarnya hedon adalah bentuk pilihan bagi setiap orang, namun jangan sampai kita terjerumus dalam gaya hidup hedon yang akan memberatkan diri kita sendiri. Gaya hidup seperti ini akan menimbulkan kesenjangan sosial. Dimana yang kaya bergabung dengan yang kaya dan yang ekonomi menengah akan dijauhi.
Faktor anak berperilaku hedon

Kurangnya pengawasan orang tua dan meluasnya circle pertemanan dengan masyarakat perkotaan, membuat budaya hedon ini mudah diterima mahasiswa yang berasal dari desa. Pola hidup dan tingkah laku mereka akan mudah terjerumus dalam budaya hedonisme, mereka akan lebih sering belanja, atau nongkrong di cafe, konten instagram story, dan tanpa disadari budaya hedonisme ini telah tertanam pada setiap individu.
Banyak dari mereka yang sering menunda tugas dengan alasan lupa, padahal mahasiswa ini malas karna sering aktifitas diluar yang tidak bermanfaat, seharusnya sebagai mahasiswa kita harus bisa membagi waktu dengan baik dan jangan membuang waktu hanya untuk main-main saja.

Untuk menghindari diri dari budaya hedonisme, tentunya mahasiswa harus pandai dalam memilih skala prioritas, mana yang di prioritaskan terlebih dahulu serta jangan mendahulukan sesuatu yang sekiranya kurang penting. Pandai dalam memilih teman merupakan hal utama yang mempengaruhi diri kita. Banyak dari mahasiswa berteman dengan menyudutkan pandangan kepada orang-orang yang fashionable, instagramable, bahkan orang-orang yang sadar merk. Pilihlah teman sesuai kebutuhanmu bukan sesauai keinginanmu. Dijuluki sebagai agen of change, seorang mahasiswa itu harus berpikir kritis yang dapat diandalkan ketika sudah terjun dikehidupan sosial kemasyarakatan.

Belakangan ini mahasiswa telah terkena budaya hedonisme, harusnya mahasiswa belajar menuntut ilmu tapi mereka malah mencari kesenangan dan kenikmatan dengan bergaya mewah dan membangun kebiasan buruk. Dimana mereka mementingkan gaya (fashionable). Hiduplah dengan sederhana, karna kesederhanaan adalah kunci dari kebahagiaan.

Oleh : Dewi Ramayanti

Spionase

0

Lihatlah dirimu sekarang, lebih berseri dibandingkan kau saat denganku kemarin. Tersenyumlah, semua yang kau mau saat itu, kini sudah tercapai.

Seseorang yang dulu kau pinta untuk menjauh, kini ia sudah menjauh. Tak terlihat dari pandangan. Entah menghilang atau hanya bersembunyi di balik pepohonan rindang dengan segala cerita keluh kesahnya.

Apa yang sedang kau cari? Seseorang itu sudah pergi dengan segala kecewanya, dengan segala harapan yang ia punya, dengan segala cerita yang belum sempat ia ceritakan, dengan segala janji yang kini sudah ia lepas sejak kau mengingkarinya.

Tak seharusnya kau seperti ini, pergilah jika memang ingin pergi, relakanlah jika memang kau ingin ia pergi, melepaskan segala yang sudah lama menjadi perekat antara kau dengannya, antara duniamu dengan dunianya. Ikhlaskanlah jika memang itu yang kau mau.

Kau sendiri yang memintanya untuk pergi. Lantas, ada apa denganmu yang sekarang ini? Seolah sedang mencari sesuatu yang hilang. Menelusuri segala alur agar dapat kau temukan. Bersembunyi di balik kostum berwarna cerah bak seorang intel dengan misi spionasenya.

Lihatlah, dirimu nampak kebingungan. Mencari informasi tentang dia, dia yang dulu kau usir mentah-mentah, dia yang dulu tak kau acuhkan, dia yang dulu luput dari pandangan.

Kemana ketidakacuhanmu yang dulu? Yang pernah meninggalkan padahal ia selalu mempertahankan. Yang pernah membiarkan padahal ia selalu memberikan.

Sadarkah kau sekarang?

Lalu, apa yang tersembunyi tak terlihat di balik senyuman indahmu sekarang?

Karya : Muhammad Alfikri Bagus Hidayat (Departemen Kominfo HMJ HES)

Sang Pedang Yang Terhunus

0

Siapa yang tidak tau dia? Kisahnya sangat lah luar biasa beliau adalah sahabat Nabi Muhammad SAW. Namanya begitu menawan bila dipandang,namanya begitu indah bila didengar Abu Sulaiman Khalid bin al-Walid bin al-mughirah al-Makhzumi atau yang bisa dikenal Sayf Allah al-Maslul (Pedang Allah yang terhunus).
Khalid bin walid dilahirkan di makkah pada tahun 585 Masehi. Khalid bin Walid lahir dari pasangan ibunya bernama Lubabah binti Harits Al-Hilaliyah dan ayahnya yang termasuk bangsawan Quraisy yang sangat mempunyai kedudukan tinggi yakni Walid bin al-Mughirah. Dia mempunyai 6 saudara laki-laki dan 2 saudara perempuan.
Khalid bin Walid memang semenjak kecil sudah mempunyai bakat yang mumpuni, disaat dia menunggangi kuda dan mampu mengendalikan kuda tersebut dengan kedua kakinya serta dia juga pandai menggunakan pedang. Berkat keterampilan dan bakat yang sangat istimewa khalid bin walid di jadikann salah satu komandan kaveleri suku Quraisy.
Pada saat Perang Badar khalid tidak ikut serta untuk berperang dikarenakan pada saat itu Khalid tengah berada di negeri syam. Disaat Perang Uhud, khalid pun ikut serta perang melawan kaum muslimin dan terjadi lah dimana pasukan Khalid kalah. Akan tetapi karena kaum muslimin yang bernafsu untuk mengambil harta rampasan perang (ghanimah) dan kaum mislimin pun turun dari bukit, kemudian Khalid pun melihat kesempatan tersebut dan mencari celah kelemahan kaum muslimin untuk membalikkan keadaan dan menghajar kaum muslimin pada saat itu. Akhirnya khalid pun berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan Perang Uhud tersebut.
Setelah Perang Uhud terjadi disitulah Khalid masuk islam dimana sang saudara Walid bin Walid terlebih dahulu masuk islam.
Dalam perang Muktah ada 3 sosok orang yaitu bernama Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah, mereka bertiga adalah syuhada pahlawan si pedang Allah di tanah Syiria . saat perang muktah inilah banyak korban kaum muslimin berjatuhan dikarenakan balatentara Romawi dengan jumlahnya lebih besar. Pada saat genting ini tampilah sesosok sang pedang Allah yakni Khalid bin Walid yang menatap tajam dengan matanya ke seluruh medan pertempuran. Dengan kecerdikaannya mengatur rencana-rencananya dan membagi kelompok serta tugasnya masing-masing sehingga akhirnya ia berhasil membuka jalur luas diantara pasukan Romawi dan kaum muslimin pun menerobos dengan selamat. Karena prestasinya dalam perang ini Rasulullah SAW menghadiahi anugrah gelar kepada Khalid bin Walid Si Pedang Allah yang senantiasa terhunus
Setelah kematian Rasulullah SAW, Khalid pun memiliki peran penting untuk memimpin pasukannya dalam medan perang dan khalid pun selalu memenangkannya disaat khalifah abu bakar As-Shiddiq. Akan tetapi disaat khalifah Umar bin Khattab, Khalid pun diberhentikan jabatannya sebagai panglima perang oleh Abu Ubaidah bin Jarrah, dikarenakan agar Khalid bin Walid tersebut tidak terlalu didewakan oleh kaum muslimin. Namun ia tetap menajdi pemimpin yang efektif dan selau memenangkan peperangan. Khalid bin Walid mengikuti pertempuan sekitar 100 pertempuran, baik pertempuran besar maupun pertempuran kecil serta duel tunggal dan dia pun tidak pernah kalah yang kemudian menjadi panglima terbaik dalam sejarah.
Pada saat tahun 642 Masehi Khalid bin Walid pun meninggal dunia,meskipun khalid bin Walid pun sering aktif dalam beberapa peperangan menegakkan agama Allah, namun ia tidak gugur dalam dalam peperangan atau pertempuran. Pada saat ia meninggal dunia, ia tidak meninggalkan kecuali kuda,senjata dan budaknya yang di jadikannya sebagai sedekah dijalan Allah SWT.

[M.g: Wahid/SiGMA]