Serang, lpmsigma.com – Hidayatullah, Wakil Rektor III, memberikan tanggapan terkait isu kenetralan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas (KPUM-U) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam audiensi bersama mahasiswa yang berlangsung di Rektorat lantai satu, Jumat (24/01).
Dalam pertemuan itu, Hidayatullah menyebut sering menegur KPUM-U dan Bawaslu untuk menjaga profesionalisme dalam pelaksanaan pemilu mahasiswa, termasuk menjamin netralitas seluruh pihak terkait.
“Saya sering mengatakan kepada pelaksana pemilu bahwa pelaksanaan pemilu itu, baik di KPU maupun Bawaslu, jangan punya niatan untuk curang dan merugikan pihak mana pun,” tegasnya.
Di waktu yang sama, Warek III juga menanggapi isu transparansi dalam proses verifikasi calon melalui aplikasi SIPUMA. Hidayatullah menegaskan bahwa ia akan terus memantau mekanisme yang digunakan oleh KPUM-U untuk memastikan prosedur berjalan dengan adil dan terbuka.
“Sebenarnya sangat disayangkan jika ada ketidak terbukaan dalam proses verifikasi calon. SIPUMA seharusnya menjadi alat yang mempermudah, bukan menghambat,” tutupnya.
Dalam audiensi itu, Agil, sebagai perwakilan demonstran, menjelaskan bahwa aksi mereka dilakukan untuk menuntut kejelasan dan transparansi dari Wakil Rektor III mengenai netralitas KPUM-U dan Bawaslu dalam proses demokrasi di kampus UIN.
“Tujuan saya dan teman-teman lainnya berdemo sebenarnya untuk mengetahui transparansi Warek III terkait polemik aplikasi SIPUMA dan kenetralitasan KPUM-U serta Bawaslu tentang pemilu online ini,” ujarnya.
Reporter: Frida
Editor: Enjat