BerandaHealth and Lifestyle3 Tradisi Unik Berbagai Negara Menyambut Ramadhan

3 Tradisi Unik Berbagai Negara Menyambut Ramadhan

Ramadhan bagi umat muslim merupakan bulan penuh berkah, yang senantiasa di seluruh dunia menyambutnya dengan berbagai macam tradisi. Bukan hanya diwajibkan berpuasa, tetapi perayaan yang berhubungan erat dengan budaya masing-masing negara selalu diterapkan setiap tahunnya.

Tidak heran apabila banyak umat muslim dari belahan dunia berbondong-bondong menyambut bulan suci ini dengan suka cita, terdapat keunikan di dalamnya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Tradisi yang dilakukan tidak hanya di Indonesia, melainkan dari umat muslim di seluruh dunia turut merayakan indahnya menyambut pelaksanaan Ramadhan.

Penasaran apa saja tradisi unik Ramadhan di berbagai negara? Yuk simak tiga tradisi berikut ini:

1. Munggahan di Indonesia

Tradisi yang dilakukan menyambut Ramadhan bagi masyarakat Jawa khususnya yang tinggal di Jawa barat, yakni Munggahan. Tradisi ini biasa dilaksanakan satu atau dua hari sebelum bulan puasa Ramadhan.

Dalam pelaksanaannya, tradisi Munggahan dengan berkumpul bersama dengan keluarga semacam piknik di suatu tempat atau lokasi wisata. Selain itu, masyarakat juga membersihkan tempat indah dan berziarah ke makam orang yang sudah meninggalkan.

Adapun tujuan dari tradisi Munggahan adalah untuk bersilaturahmi menjelang Ramadhan agar ibadah yang kita lakukan lancar dan dapat diterima oleh Allah SWT.

2. Penembakan Meriam di Timur Tengah

Di negara Lebanon, meriam di tembakkan untuk sebagai pertanda datangnya bulan puasa atau bulan Ramadhan. Selain itu, meriam tersebut dijadikan penanda datangnya waktu berbuka puasa (Iftar).

Dilansir dari The Culture Trip, tradisi tersebut dikenal dengan sebutan Midfa Al Iftar, yang awalnya berasal dari Mesir kurang lebih 200 tahun yang saat itu dipimpin oleh Khosh Qadam salah satu penguasa Ottoman.

Bermula dari Qadam ingin mencoba meriam baru miliknya pada sore hari, namun ia tidak sengaja melakukannya saat waktu berbuka puasa. Ledakan tersebut terdengar hampir di seluruh Cairo, yang pada akhirnya peristiwa itu banyak masyarakat menganggap ledakan meriam sebagai penanda buka puasa.

3. Lentera Fanoos di Jalanan Mesir

Masyarakat Mesir setiap tahunnya, menyambut bulan Ramadhan dengan menyalakan lampu kayu atau lentera yang berwarna warni di sepanjang jalanan. Setiap warna pada lentera tersebut menggambarkan persatuan dan kebahagiaan bagi masyarakat Mesir.

Tradisi ini memiliki cerita unik yaitu dimulai dari Dinasti Fatimiyah yang kala itu masyarakatnya ingin menyapa Khalifah Al-Muiz Lidinillah. Orang yang disegani tersebut pertama kali menginjakkan kaki nya di Mesir pada hari pertama puasa.

Untuk menghormati kedatangan beliau, anggota militer meminta masyarakat lokal untuk memegang lilin di jalanan yang gelap. Hingga kini, lilin yang di tutup oleh kayu-kayu tipis di desain ulang menjadi sebuah lentera yang indah. Saat ini, lentera tersebut dikenal dengan nama Fanoos yang selama Ramadhan menghiasi jalanan kota.

Nah SiGMAnia, itu dia tradisi yang ada di berbagai negara untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang sangat dinanti oleh umat muslim. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan agar puasa yang nantinya kita jalankan lancar dan mendapat pahala dari Allah SWT, Marhaban Ya Ramadhan semuanya.

Penulis: Salma

- Advertisment -

BACA JUGA