BerandaNEWSAcara Wisuda Tinggalkan Sampah Berserakan

Acara Wisuda Tinggalkan Sampah Berserakan

Serang, lpmsigma.com – Petugas Kebersihan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengeluhkan sampah yang berserakan pada acara Wisuda Sarjana ke-35 dan Pascasarjana ke-21 UIN SMH Banten pada Sabtu, (05/08).

Erik, Petugas Kebersihan mengungkapkan keluhannya pada acara wisuda, banyak sampah yang berserakan di area kampus. Padahal menurutnya, hal itu sudah terjadi sebelumnya, namun hal tersebut tidak dihiraukan kampus.

“Seharusnya belajar dari yang sudah-sudah, salah satunya konsepan untuk menyediakan tempat sampah di setiap sudut biar orang lihat dan buang sampah pada tempatnya, karena percuma kalau kita nyuruh untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi tempatnya tidak ada,” tutur Erik.

Erik juga mengatakan, semua petugas kebersihan dikerahkan untuk acara wisuda total 60 orang. Namun, hal tersebut dirasa kurang karena, area kampus yang luas sehingga petugas kebersihan harus rela bekerja sampai sore hari.

“Totalnya ada 60 orang, untuk halaman sendiri ada 8 orang dan sisanya di dalam gedung, untuk hari ini kita kerjanya full dari pagi sampai sore,” tuturnya.

Lanjut, Erik sebagai petugas kebersihan meminta kepada pihak kampus untuk menyediakan tong sampah di berbagai titik.

“Saya harap untuk yang akan datang konsepan kerja dalam bersih-bersih ini bisa lebih matang. Dan membagi tong sampah di titik yang benar dan juga memperbanyak tong sampah,” jelas Erik.

Di tempat yang sama, mahasiswa Fakultas Dakwah, Eneng merasa bahwa penggunaan sampah plastik yang berlebihan diakibatkan oleh pedagang dan juga kurangnya kesadaran untuk menjaga lingkungan.

“Pedagang sampai masuk ke area kampus bahkan ada yang buka stand di parkiran FADA, kebanyakan mereka menggunakan sampah plastik yang tidak bisa didaur ulang. Kurangnya kesadaran setiap individu mengakibatkan sampah yang berserakan seperti ini,” ujarnya.

Eneng juga menambahkan bahwa sampai sore menjelang maghrib sampah masih berserakan bahkan menumpuk.

“Saking banyaknya dan luasnya tempat sampai mau maghrib masih aja belum beres, sampah masih numpuk dimana-mana bahkan di musala,” tambahnya.

Reporter: Riyanti
Editor: Alfin

- Advertisment -

BACA JUGA