BerandaSejarahCerita Dibalik Hari Lahir Pancasila

Cerita Dibalik Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia setiap tanggal 1 Juni dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Peristiwa ini ditandai oleh pidato yang disampaikan oleh Presiden pertama Indonesia, yaitu Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Dibalik tanggal tersebut, terdapat sejarah yang merupakan momen untuk mengenang dan menghargai perjuangan pendiri bangsa. Dikutip dari buku “Sejarah Hukum Indonesia” (2021) yang ditulis oleh Prof. Dr. Sutan Remy Sjahdeini, S.H, Ia menjelaskan “Sejarahnya bermula ketika Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) melakukan sidang yang dilatarbelakangi dengan kekalahan Jepang saat Perang Pasifik.”

Dalam berupaya memenangkan hati rakyat Indonesia, maka mereka menjanjikan kemerdekaan dan membuat sebuah lembaga yang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai atau biasa dikenal dengan BPUPKI yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945.

Pada waktu itu, BPUPKI bertugas untuk menyelidiki semua hal penting seperti politik, ekonomi dan lain-lainnya yang diperlukan dalam usaha pembentukan negara yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI diketuai oleh KRT Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Perlu diketahui dalam menjalankan perannya, BPUPKI melakukan sidang pertamanya secara resmi pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 yang bertempat di Gedung Chuo Sang In (sekarang Gedung Pancasila) membahas perihal dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, ada beberapa tokoh yang menyampaikan pidatonya terkait perumusan asas negara Indonesia. Adapun tokoh itu diantaranya: Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya terkait dasar negara Indonesia yang ia beri nama “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Dengan ini, ia mengusulkan 5 sila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Untuk menyempurnakan lebih rinci mengenai rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan Pembuatan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang berlandaskan kelima sila tersebut, maka BPUPKI membentuk panitia sembilan yang beranggotakan Ir Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. A. A. Maramis, Mr. Muhammad Yamin, Achmad Soebardjo, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakkar, H. Agus Salim dan K.H Abdul Wahid Hasyim.

Setelah melewati beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Ditetapkan dalam sidang tersebut bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Dalam mengutip Keputusan Presiden (Keppres) No. 24 Tahun 2016, ditetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Dengan ini juga diperingati sebagai hari libur nasional, Keppres tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Nah SIGMAnia, itu dia sejarah lahirnya Pancasila yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia. Kita sebagai anak bangsa tidak boleh melupakan momen penting yang sangat bersejarah, karena Pancasila sebagai nilai-nilai penting dalam kesejahteraan Negara Republik Indonesia.

Penulis: Salma
Editor: Een

- Advertisment -

BACA JUGA