BerandaNEWSDiduga Telah Disalahgunakan untuk Kepentingan PUM, Mahasiswa Temukan Ratusan Kartu Perpustakaan

Diduga Telah Disalahgunakan untuk Kepentingan PUM, Mahasiswa Temukan Ratusan Kartu Perpustakaan

Serang, lpmsigma.com – Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menemukan ratusan kartu perpustakaan yang tak terawat di Perpustakaan Dakwah.

Kartu perpustakaan tersebut diduga disalahgunakan untuk kepentingan Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) beberapa waktu lalu dan tidak dikembalikan kepada pemiliknya.

Adila Saukah salah satu mahasiswi Priodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) menuturkan, dirinya secara tidak sengaja menemukan tumpukan kartu perpustakaan diantara berkas Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat sedang mencari referensi untuk skripsi.

Kartu perpustakaan tersebut dipisahkan menjadi beberapa bagian dan dilengkapi dengan nama-nama calon peserta PUM yang tercetak di atasnya.

“Ternyata kartu-kartu tersebut merupakan milik mahasiswa dari jurusan KPI dan jurusan BKI. Kartu perpustakaan tersebut terbagi menjadi beberapa bagian dan di atasnya tercetak nama-nama calon pendukung, yang mungkin disalahgunakan untuk kepentingan politik,” kata Adila kepada LPM SIGMA, Minggu (3/12).

Adila curiga bahwa kartu perpustakaannya mungkin telah disalahgunakan dan tidak dikembalikan lagi kepada pemilik aslinya. Pasalnya, selama ia kuliah belum pernah mendapatkan kartu perpus.

“Saya curiga bahwa kartu perpustakaan saya disalahgunakan, saya juga sempat meminjam buku di perpustakaan. Namun, petugas perpustakaan mengatakan bahwa kartu perpustakaan milik saya telah digunakan oleh seseorang untuk meminjam buku. Padahal saat itu saya belum menerima kartu perpustakaan saya,” ujarnya.

Senada, Mila Aprilia salah satu mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam mengaku, dirinya tidak tahu jika kartu perpustakaan miliknya digunakan untuk kepentingan PUM, karna belum pernah dibagikan sebelumnya.

“Saya bahkan tidak tahu kalau kartu perpustakaan itu hilang sekelas, sempat ke akademik untuk konfirmasi, namun katanya sudah diambil oleh perwakilan kelas,” katanya.

Bahkan, kata Mila, banyak kartu perpustakaan milik temannya yang sampai saat ini belum ditemukan.

Ia berharap, pihak rektorat bisa segera mengusut kejadian tersebut, karena telah merugikan banyak mahasiswa. Jika dibiarkan tanpa tindakan, ia khawatir kejadian serupa akan terus berulang kepada mahasiswa lainnya.

“Sekarang saya baru mengetahui bahwa kartu tersebut telah disalahgunakan, dan sayangnya, kartu saya sendiri belum ditemukan,” ucapnya.

Reporter: Suci Amel

- Advertisment -

BACA JUGA