BerandaSuara MahasiswaopiniDukungan Palestina Berlanjut, Mengapa di Kampus Mahasiswa Tampak Diam?

Dukungan Palestina Berlanjut, Mengapa di Kampus Mahasiswa Tampak Diam?

Jika anda seorang yang kerap mengulik informasi dari situs-situs luar negeri ataupun media internasional seperti CNN dan BBC, sering kali membahas terkait mahasiswa kampus di Amerika Serikat (AS) yang memiliki tekad untuk terjun langsung demi membela Palestina.

Isu ini tentu tak kunjung usai dikarenakan masyarakat Palestina sedang berjuang untuk kemerdekaannya, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang tak kunjung usai dari serangan yang diluncurkan oleh Israel.

Topik yang menyinggung Palestina sendiri nampaknya menghilang begitu saja setelah pemilu usai. Di masa kampanye, pasangan calon menyuarakan topik terkait Palestina, HAM dan Palestina. Namun, sangat disayangkan ketika konflik tengah melambung tinggi di era pemilu, kini pembicaraan tersebut lenyap tak bersuara bagai hilang ditelan bumi.

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang berlatar belakang Islam tentu memiliki rasa empati yang sangat tinggi terhadap isu terkait Palestina. Namun, sangat disayangkan melihat dari kebanyakan mahasiswa yang tidak konsisten untuk membela dan ikut serta menyuarakan isu yang terlibat, seakan-akan hanya mengikuti arus yang tengah hangat diperbincangkan.

Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di dalam kampus seharusnya lebih konsisten terhadap isu yang dialami masyarakat Palestina, walau ORMAWA tidak dapat terjun langsung untuk turut membela di Gaza, tetapi dengan menyuarakan isu Hak Asasi Manusia (HAM) akan sangat membantu mereka yang berjuang disana.

Misalnya, dengan sekadar menyuarakan terkait berita atau suatu hal yang berkenaan dengan HAM, ataupun dengan menyumbangkan sedikit rezeki yang dimiliki melalui lembaga naungan yang akan mengelola hal tersebut.

Seharusnya, semua dimulai dari kepribadian kita yang lebih memberikan perhatian terkait isu HAM di Palestina. Kepedulian dari satu orang berdampak besar bagi mereka yang membutuhkannya, tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang terpengaruh atas kepeduliannya ikut serta membantu untuk menyuarakan hal tersebut.

Penulis: Najib
Editor: Nazna

- Advertisment -

BACA JUGA