BerandaSuara MahasiswaopiniJagalah Diri, Ramadhan Jangan Kau Nodai!

Jagalah Diri, Ramadhan Jangan Kau Nodai!

Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia, karena bulan ini menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan diberikannya pahala berlipat ganda. Namun, terkadang dalam hiruk-pikuk kesibukan kita terdapat banyak godaan dunia, sehingga kita dapat kehilangan fokus pada tujuan sejati dari Ramadhan.

Pesan “Jagalah Diri, Ramadhan Jangan Kau Nodai” menjadi pengingat penting bahwa dalam menjalani bulan suci ini, kita harus menjaga diri dari segala godaan yang dapat merusak nilai-nilai spiritual dan keberkahan yang ditawarkan Ramadhan, serta tidak menodai citra Ramadhan dengan melakukan hal-hal yang tercela.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesucian hati dan perilaku. Ramadhan bukanlah hanya menahan diri dari haus dan lapar, juga menahan diri dari perilaku dan perkataan-perkataan yang tidak senonoh, merugikan, atau menyakiti orang lain. Hal ini termasuk menghindari gosip, fitnah, dan perilaku buruk lainnya yang dapat merusak hubungan baik dengan sesama manusia.

Diantaranya penting untuk menjaga diri dari godaan dunia yang dapat mengganggu ibadah kita. Karena sebagai umat Muslim kita harus tetap teguh pada prinsip-prinsip sederhana, dengan menahan diri dari konsumsi berlebihan dan fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti ibadah, memperbanyak sedekah serta ketaatan kepada Allah SWT lainnya.

Ramadhan yang penuh berkah ini, kita juga diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan mental selama bulan puasa. Kadang kala, dalam semangat beribadah yang tinggi kita dapat mengabaikan kebutuhan fisik dan mental kita. Oleh karena itu, pentingnya untuk menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup serta menjaga keseimbangan antara ibadah dan aktivitas sehari-hari.

Dengan ini, kita diingatkan untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan, kesadaran akan tanggung jawab serta menjaga diri dari segala godaan dan perilaku yang dapat merusak keberkahan bulan suci ini. Sehingga, kita dapat meraih manfaat spiritual yang tinggi dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Penulis: Naila
Editor: Duyuf

- Advertisment -

BACA JUGA