BerandaHealth and LifestyleKecanduan Judi Online, Begini Cara Mengatasinya

Kecanduan Judi Online, Begini Cara Mengatasinya

Semakin berkembangnya zaman judi online semakin marak di kalangan anak muda. Bagi mereka yang sudah kecanduan bermain judi online, menang atau kalah bukan lagi menjadi masalah.

Karena mereka sudah mempunyai prinsip “menang bersyukur, jika kalah anggap saja uang itu sedekah,” kata-kata itu hanya menjadi alibi mereka untuk menghibur diri jika uang mereka raib. Walaupun mereka menang, mereka akan terus bertaruh untuk mencari kemenangan yang lainnya. Padahal sudah pasti itu hanya menjadi pintu awal kesengsaraan.

Dalam hallosehat.com yang ditulis oleh Ajeng Quamila, kecanduan judi online pada akhirnya bisa benar-benar menghancurkan hidup anak-anak muda zaman sekarang, baik secara finansial, fisik, mental dan sosial. Kecanduan judi online bahkan tidak hanya menimbulkan bahaya bagi diri si pecandu itu sendiri, akan tetapi berdampak juga terhadap orang di sekeliling, seperti teman, pasangan dan keluarga.

Untuk mengurangi kebiasaan tersebut ada beberapa tips/cara melepas diri dari kecanduan judi online yang perlu kalian perhatikan, antara lain:

1. Minta dukungan dari orang terdekat

Anda harus lebih terbuka terhadap masalah yang anda hadapi pada sahabat, pasangan dan anggota keluarga yang anda percaya. Dengan mengumpulkan dukungan yang tepat dari orang di sekitar anda, ini akan membantu memperkuat dan mempertegas keberadaan sisi rasional anda dan mematikan hasrat ngidam judi anda. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, dan dapat lebih cepat membantu.
Hal ini dapat membuat anda lebih terbantu dan tidak merasa sendiri untuk mengambil kehidupan yang lebih baik. Tidak ada penjudi yang sukses kecuali bandarnya.

2. Blokir akses judi online

Blok akses anda ke jenis perjudian online yang membuat anda kecanduan, misalnya judi online atau judi bola dan lain lain. Lalu, tutup total semua akses dan segala bentuk perjudian. Ini akan mengakhiri kebiasaan anda, dengan bantuan orang kepercayaan anda akan cenderung menjauh dari situs dan apapun yang berkaitan dengan perjudian online. jika anda mencoba untuk berhenti sendiri. Cara ini paling efektif untuk berhenti, Karena jika anda ingin kembali bermain anda mendapatkan sedikit kesulitan untuk bermain.

3. Tidak menyimpan keuangan

Minta bantuan orang terpercaya anda untuk sementara menyimpan dan mengatur seluruh keuangan anda, misalnya dalam jangka satu bulan. Dengan memberi orang lain kendali atas uang anda, baik itu rekening bank atau kartu kredit, beban anda akan sedikit terangkat dan ini akan memudahkan anda untuk melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang perjudian.

Selama masa ini pula anda disarankan untuk mencari bantuan pengelolaan hutang. Hutang yang tidak terurus hanya mendorong siklus kecanduan kembali menyala dalam diri (berjudi untuk cari uang bayar hutang). Kebiasaan berjudi untuk menutup hutang adalah salah satu kebiasaan tersulit untuk dipecahkan.

4. Mencari hobi baru

Menutup akses Anda ke sumber perjudian tidak akan serta merta langsung menghilangkan hasrat berjudi anda. Jadi, seperti halnya mencoba mengalahkan kecanduan lainnya, penting untuk mencari hobi baru yang dapat menjaga tubuh dan pikiran tetap sibuk dan tidak memberikan sedikit pun waktu untuk kembali memainkan judi online. Misalnya dengan olahraga atau membaca buku pelajaran atau buku piksi. Dengan hobi baru ini juga direkomendasikan untuk menekan risiko sakau judi, yang cenderung memburuk di minggu-minggu pertama setelah berjudi. Jika hal ini sudah di lakukan berminggu-minggu dapat menghilang kebiasaan buruk anda.

5. Dapatkan bantuan profesional

Jika sakau judi menjadi tidak tertahankan dan Anda mulai merasa stres, depresi atau cemas, konsultasikan dengan dokter.

Pengobatan standar untuk kecanduan perjudian adalah terapi perilaku kognitif (CBT), di mana seorang terapis dan pecandu bekerja sama tatap muka untuk mengubah perilaku dan pemikiran yang merusak. CBT membantu pecandu membangun kemauan diri untuk mengatasi dan mengembangkan keterampilan kognitif guna membantu mereka melawan keinginan untuk berjudi, seperti “berpuasa” judi dalam jangka waktu yang ditentukan sebelum akhirnya menyerah pada dorongan perjudian. CBT juga mengajarkan para penjudi bagaimana caranya menangani masalah dalam kehidupan pribadi atau finansial mereka, daripada menemukan jalan keluar lewat perjudian.

6. Berobat

Seperti pecandu narkoba yang telah menjadi tidak peka terhadap obat yang digunakannya, orang-orang yang rentan terhadap kecanduan judi seringkali mengalami kesulitan untuk merasakan sensasi “mabuk” yang persis didapat saat pertama kali berjudi memenangkan uang. Pada akhirnya, penjudi kronis perlu mengulang lebih banyak perilaku tersebut sampai bisa mendapatkan sensasi yang ia kejar selama ini.

Kecanduan sedikit banyak dipengaruhi oleh ketidakseimbangan dopamin, yang menyebabkan hal di atas. Untuk memperbaiki ketidakseimbangan dopamin ini, psikiater sering meresepkan SSRI (obat yang digunakan untuk mengobati gejala depresi) dan antidepresan yang mempengaruhi sistem serotonin. Obat lain yang juga diresepkan adalah lithium, yang sering digunakan pada kasus di mana orang tersebut juga memiliki gangguan bipolar, dan opium antagonis seperti nalmefene dan naltrexone, yang mengurangi sensasi bahagia positif yang terkait dengan kemenangan dari berjudi.

Penulis: Taufik

Editor: Alfina

- Advertisment -

BACA JUGA