Serang, Lpmsigma.com – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas (KPUM-U) secara resmi menetapkan hasil Pemilihan Umum Mahasiswa (PUM) 2025. Penetapan ini mencakup Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas maupun Fakultas, Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas maupun Fakultas, serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Acara berlangsung di Aula Rektorat lantai 3 Kampus 1 UIN SMH Banten, Selasa (04/02).
Awaluddin, selaku perwakilan KPUM-U, menyampaikan bahwa setelah melalui proses panjang, akhirnya pemilu mencapai tahap penetapan para kandidat terpilih. Ia juga menilai bahwa pelaksanaan PUM secara daring tahun ini lebih kondusif dibandingkan dengan pemilu luring sebelumnya.
“Alhamdulillah, sekarang tiba pada proses penetapan calon terpilih. Meskipun dalam PUM daring ini gesekan antar kandidat masih ada, tetapi tetap lebih kondusif dibandingkan PUM luring,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan agenda pemilu kampus ini. Ia mengapresiasi kerja keras Ketua KPU-F beserta jajarannya, Ketua Bawaslu dan timnya, serta seluruh anggota KPU Universitas yang terus mendampingi jalannya pemilu hingga selesai.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sekalian, mulai dari Ketua Bawaslu Universitas, Ketua KPU dan Bawaslu Fakultas, yang telah membersamai dan menyukseskan PUM tahun ini,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Muhamad Sahid, salah satu kandidat Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah (DEMA-F), mengungkapkan rasa syukur atas kemenangannya.
“Saya bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan jalan hingga saya terpilih sebagai Wakil Ketua DEMA-F Syariah. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung saya dalam PUM kemarin,” katanya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar organisasi internal kampus tetap aktif dan tidak mengalami kemunduran. Menurutnya, pada tahun sebelumnya, beberapa organisasi dianggap tidak berjalan dengan baik, baik karena kepemimpinan yang kurang optimal maupun program kerja yang tidak terlaksana.
“Harapannya tentu organisasi yang saya emban, terutama organisasi internal, tidak mati. Semoga kepemimpinan yang saya jalankan, maupun yang dipegang oleh rekan-rekan saya di tingkat fakultas lainnya, bisa meningkatkan kinerja organisasi internal agar lebih baik lagi,” tutupnya.
Reporter: Davina
Editor: Lydia