BerandaSejarahNuzulul Qur’an dan Awal Kenabian Rasulullah SAW

Nuzulul Qur’an dan Awal Kenabian Rasulullah SAW

Peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Rasulullah SAW atau yang kita kenal dengan Nuzulul Qur’an terjadi pada tahun 610 M atau dimalam ke-17 Ramadhan. Maka dari itu, bulan Ramadhan kerap disebut juga dengan “Syahrul Qur’an” atau “bulan Qur’an” sebagaimana yang Allah tuliskan dalam QS Al-Baqarah ayat 185 bahwa bulan Ramadhan itu adalah bulan diturunkannya Alquran.

Nuzulul Qur’an menjadi suatu peristiwa iconic dalam Islam, karena disinilah awal kenabian Muhammad SAW diusianya yang ke 40 tahun dan juga peristiwa diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfuuzh ke langit bumi.

Saat itu Rasul sedang gencar-gencarnya melakukan Uzlah atau ibadah secara sembunyi-sembunyi di gua Hira kota Makkah selama Ramadhan. Ketika Ramadhan selesai, Beliau akan pulang kerumahnya, ketika Ramadhan datang Beliau akan kembali ke gua Hira untuk ber Uzlah. begitulah yang Beliau lakukan selama 3 tahun Ramadhan. Uzlah tersebut Beliau lakukan untuk mencari ketenangan hati serta kejernihan pikiran untuk merenungi tingkah laku penduduk Makkah yang dianggap sudah sangat melenceng. Seperti khamr yang sudah menyebar luas, mengubur bayi perempuan hidup-hidup hingga terobsesi dengan patung berhala yang mereka jadikan Tuhan.

Di tahun ke-4 Rasul ber Uzlah, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah dengan membawa misi hebat berupa Wahyu Allah. Rasul sangat terkejut hingga tubuhnya gemetar hebat. “Iqra Yaa Muhammad! (Bacalah Muhammad!) kata Jibril secara tiba-tiba. Dengan tubuh gemetar Rasul menjawab “Aku tidak bisa membaca” Kemudian Jibril mendekati Muhammad dan memeluknya dengan kuat. Jibril berkata lagi “Bacalah!” Muhammad masih menjawab dengan jawaban yang sama. Ketiga kalinya Jibril memeluk Muhammad hingga dadanya sesak dan berkata lagi “bacalah!” Rasul masih menjawab dengan jawaban yang sama dengan tubuhnya yang bergetar. Seketika Jibril membacakan kalimat lanjutan dari kata “Iqra” kepada Muhammad “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.  Bacalah, dan Tuhanmu lah Yang Maha mulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”. Itulah QS. Al-Alaq ayat 1-5  menjadi ayat pertama yang turun ke bumi.

Sejak malam itu, perjuangan Rasulullah sebagai Nabi terakhir dimulai.

Al-Qur’an  sebagai mukjizat yang diturunkan kepada Muhammad SAW yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu namun isinya tidak berubah sama sekali meskipun sudah tersentuh tangan-tangan beragam generasi manusia.Diperingatinya peristiwa ini diharapkan bisa menjadi motivasi dan penggerak umat Islam untuk memaknai malam Nuzulul Qur’an dengan sebaik-baiknya serta menambah mahabbah terhadap Al-Qur’an. Hendaklah pula sebagai umat Muslim memperbanyak ibadah dimalam 17 Ramadhan tersebut seperti tadarus, dzikir dan sholat malam.

Penulis: Alief
Editor: Een

- Advertisment -

BACA JUGA