BerandaNEWSPerdana Kaderisasi, Komunitas Rehabilitasi Pupuk Generasi Pemuda Cinta Lingkungan

Perdana Kaderisasi, Komunitas Rehabilitasi Pupuk Generasi Pemuda Cinta Lingkungan

  • Serang, redaksigma.com Setelah tiga tahun berjalan, Komunitas Rehabilitasi perdana melakukan Masa Anggota Baru (MABAR) pada tanggal 15-16 Agustus kemarin, dengan tema ‘Lestari Alam Sepanjang Hari’. Kegiatan ini di ikuti oleh 22 peserta dari berbagai daerah, dan berlangsung di dua tempat yaitu di Kecamatan Labuan dan Kecamatan Jiput.

    Ketua pelaksana Dede Nasrudin mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta generasi pemuda terhadap lingkungan sekitar. “Ini merupakan kali pertama Komunitas Rehabilitasi mengadakan kegiatan open recruitment keanggotaan secara resmi, dan tujuannya untuk memupuk generasi pemuda akan kecintaannya terhadap lingkungan,” ujarnya.

    Diketahui ada dua rangkaian acara pada kegiatan tersebut, yakni pemaparan beberapa materi dan Gerakan Pemungutan Sampah (GPS). Beberapa materi mengenai lingkungan disampaikan pada hari pertama pelaksanaan, sedangkan GPS dilakukan pada hari kedua di Pantai Caringin.

    Dede menjelaskan bahwa Gerakan Pemungutan Sampah ini bertujuan untuk mengasah mental peserta, sekaligus memberikan edukasi secara tidak langsung kepada pengunjung dan pedagang yang masih terbiasa membuang sampah sembarangan di Pinggir Pantai.

    “Hal ini menimbulkan perhatian lebih dari pedagang dan pengunjung lain. Karena selain adanya Gerakan Pemungutan Sampah, peserta juga diperbolehkan membeli makanan/minuman dengan memakai box makan dan tumbler minuman sendiri, sehingga mengurangi penggunaan plastik yang ditimbulkan dari kemasan para pedagang,” katanya.

    Penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih juga turut dilaksanakan pada pagi hari sebelum Gerakan Pemungutan Sampah dilakukan, Minggu (16/08). “Tentunya seluruh rangkaian acara kegiatan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah Dede.
    .
  • Selanjutnya, Fikri Al Jufri selaku ketua umum menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang terorganisir dengan konsep yang sederhana dan meminimalisir penggunaan plastik pada saat pelaksanaannya. “Sehingga selama kegiatan berlangsung, para peserta dan panitia selalu menggunakan box makan dan botol tumbler pada saat makan dan minum,” tuturnya. [Ifaz/Meylita/SiGMA]
- Advertisment -

BACA JUGA