BerandaSejarahSejarah Hari Perempuan Internasional, Bermula dari Ketidaksetaraan Perempuan

Sejarah Hari Perempuan Internasional, Bermula dari Ketidaksetaraan Perempuan

International Women Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Hari perempuan diperingati sebagai hari aksi dimana para perempuan memperjuangkan hak-haknya, seperti hak memilih, hak bekerja bahkan hak atas pendidikan.

Diketahui bahwa saat ini pun, kaum perempuan masih dibedakan dengan kaum laki-laki dari berbagai hal. Bahkan stereotip bagi kaum perempuan masih sangatlah besar, superioritas laki-laki terhadap perempuan dalam masyarakat yang berawal dari ideologi patriarki.

Faktor utama yang menyebabkan stereotip gender perempuan adalah faktor sosial dan budaya. Banyaknya masyarakat yang berfikiran bahwa perempuan merupakan kaum yang berada dibawah laki-laki.

Dikutip dari laman Instagram @internationalwomensday_global pada tahun ini, IWD mengambil tema ‘Inspire Inclusion‘ atau ‘Menginspirasi Inklusi’. Tema ini mendesak semua lapisan masyarakat untuk mengetahui kontribusi perempuan dalam masyarakat.

Awal mula dibentuk IWD karena pada tahun 1908, terjadi kerusuhan besar dan perdebatan kritis di kalangan perempuan. Terjadi penindasan dan ketidaksetaraan di kalangan perempuan memicu pergerakan aktif.

Perjuangan terus berlanjut pada tahun berikutnya yakni 1909 dan 1910. Perempuan Amerika terus menyuarakan peringatan nasional setiap hari Minggu terakhir di bulan Februari.

Pada tahun 1911, persetujuan untuk mendirikan Hari Perempuan Internasional disepakati di Kopenhagen, Denmark. Masa itu, peringatan internasional pertama kali dilakukan pada 19 Maret oleh negara Austria, Denmark, Jerman dan Swiss.

Lebih dari satu juta perempuan dan laki-laki hadir pada rapat umum IWD. Rapat tersebut mengkampanyekan hak-hak perempuan untuk bekerja, memilih, memegang jabatan publik dan mengakhiri diskriminasi.

Tahun berikutnya, perempuan di Rusia memperingati IWD pertama mereka pada 23 Februari. Terjadinya perbedaan tanggal perayaan membuat kesepakatan baru dan menetapkan Hari Perempuan Internasional secara global yang diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahun.

Reporter: Ima
Editor: Nazna

- Advertisment -

BACA JUGA