BerandaNEWSTidak Memenuhi Panggilan Bawaslu, Ketua KPU-M FTK Dikabarkan Kabur

Tidak Memenuhi Panggilan Bawaslu, Ketua KPU-M FTK Dikabarkan Kabur

Serang, lpmsigma.com – Ketua Bawaslu Mahasiswa UIN Banten, Adi Saputra sampai saat ini masih menunggu kehadiran Ketua KPU-M Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Muhammad Rokhim, terkait sengketa pemilihan yang terjadi di FTK.

“Sampai saat ini ketua KPU FTK belum memenuhi panggilan yang kami layangkan, sudah beberapa kali dihubungi belum ada kabar,” kata Adi, ketua Bawaslu, Rabu (23/2/2022).

Semua pihak penyelenggara, kata Adi, menunggu kehadiran dan itikad baik ketua KPU FTK untuk segera menyelesaikan bersama gugatan yang dilayangkan oleh para calon.

“Tentu kita ingin segera menyelesaikan dengan cepat apa yang menjadi pelemik di FTK, maka harus ada itikad baik dari ketua KPU nya,” ucapanya

Adi menjelaskan, jika sampai waktu yang sudah ditentukan ketua KPU FTK tidak memenuhi panggilan, maka keputusan atas sengketa di FTK akan diambil oleh Badko.

“Jika sampai waktu yang ditentukan ketua KPU tidak memenuhi panggilan, maka keputusan akan diserahkan kepada Badko,” jelasnya.

Pasangan calon Suryadi-Mukhlis, sebagai penggugat menilai, di malem perhitungan suara KPU FTK mengeluarkan keputusan tanpa melibatkan saksi dan tanpa dasar yang jelas.

Selain itu, Ketua KPU juga telah membuka ruangan surat suara tanpa sepengetahuan Bawaslu atau saksi. Karena sebelumnya, sesuai kesepakatan KPU-M, Bawaslu, Badko dan saksi, ruangan yang menyimpan surat suara tidak boleh dibuka sampai ada keputusan yang jelas.

“Setelah alot pembicaraannya ga ngehasilin keputusan, sesuai prosedur dikembalikan ke BADKO, dan BADKO pun memutuskan kalo surat suara itu bakal dihitung dan dimasukan ke akumulasi poling suara Paslon,” kata Ragil, mahasiswa FTK.

Ragil menyayangkan sikap ketua KPU FTK yang menurutnya tidak transparan, ia berharap agar polemik ini segera diselesaikan dengan keputusan yang bijaksana dari penyelenggara.

“Rokhim ketua KPU FTK ini ngilang kabur sama salah satu anggotanya, bawa kunci ruangan itu, ditunggu sampe jam 10 malem ga dateng-dateng dan ga ada kabar sama sekali ditelpon juga. Sampe sekarang pun dipanggil lagi sama Bawaslu ga dateng-dateng orangnya,” katanya

 

Reporter: Kasih Amelia

 

- Advertisment -

BACA JUGA