Beranda blog Halaman 19

LPM SiGMA Lakukan Kunjungan ke Banten Raya, guna Mengenal Media Lokal di Banten

0

Serang, lpmsigma.com – Dalam upaya meningkatkan jurnalistik mahasiswa, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SiGMA UIN SMH Banten, melakukan kunjungan media ke Banten Raya, Cilegon, untuk memberikan pengalaman langsung kepada kru SiGMA mengenai jurnalistik di bidang profesional, pada Jum’at (18/10).

Dalam kunjungan, Satibi, sebagai Jurnalis Banten Raya, menuturkan bahwa Banten Raya adalah salah satu media yang masih eksis berdiri dari tujuh media di Banten dengan berita online dan cetaknya.

“Setelah berkembangnya teknologi, Banten Raya mengembangkan kembali media online. Media online di Banten Raya itu ada dua, bantenraya.com dan bantenraya.co.id,” tuturnya.

Selain itu, Ia juga mengungkapkan Banten Raya memiliki dua Jurnalis mahasiswa yang hebat. Hal ini menjadi motivasi bagi anggota SiGMA untuk terus mengasah kemampuan dalam menulis.

“Teman-teman SiGMA, di Banten Raya kami memiliki Jurnalis mahasiswa. Tingkatkan keterampilan tulisan kalian dan jika karya kalian ingin masuk ke dalam koran Banten Raya mulailah untuk menulis,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Aldi, selaku Pimpinan Umum Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) SiGMA menjelaskan, diadakannya kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari mengenai dunia jurnalistik profesional.

“Dalam rangka kegiatan ini, ingin mencoba untuk para kru dari berbagai divisi, agar bisa mengenal media di Banten, mempelajari bagaimana media online dan cetak, serta mengetahui kinerja Jurnalistik profesional, ” jelasnya.

Ia juga menuturkan harapannya terkait kunjungan media kali ini, agar bisa memberi banyak manfaat serta pengalaman para kru masa sekarang maupun masa yang akan datang.

“Harapannya, agar memotivasi buat teman-teman produktif di SiGMA, memberikan motivasi untuk kedepannya dan bisa bekerja di media-media lokal, salah satunya Banten Raya,” pungkas Aldi.

Reporter: Indah

Editor: Nazna

Modus Penipuan Berkedok Dosen di UIN Banten, Dua Mahasiswa Jadi Korban

0

Serang, lpmsigma.com – Dua mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Farah dari jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI) dan Rizki dari jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dekan kampus beberapa waktu yang lalu. Pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai dosen dan meminta sejumlah uang melalui telepon.

Farah mengungkapkan, bahwa kejadian berawal saat Ia menerima pesan melalui WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) bernama Nana. Pelaku menanyakan status Farah sebagai ketua kosma dan menghubunginya melalui telepon.

“Setelah sholat di mushola, tiba-tiba ada yang chat dan mengaku dekan, tanya aku kosma kan. Kemudian dia telpon dan minta aku menjauh dari keramaian,” ujar Farah saat diwawancarai oleh reporter LPM SiGMA, Kamis (10/10).

Pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk memanipulasi Farah dengan meminta pulsa dan top-up saldo dana. Farah sempat mengirimkan pulsa sebanyak dua kali senilai total Rp315.000 sebelum akhirnya sadar bahwa dirinya sedang diperdaya.

“Aku udah isi pulsanya dua kali sama top up dana, dia mintanya secara terus menerus, Alhamdulillah, aku nggak terlalu banyak kirim, karena langsung disadarin sama abang-abang konter,” jelasnya.

Sementara itu, Rizki juga mengalami kejadian serupa. Ia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai dosen bernama Junaedi dan meminta nomor kosma di jurusannya.

“Yang bikin saya kaget, pelaku tahu nama lengkap dan NIM saya. Tapi, saya nggak ngasih nomor kosma dan menolak ajakan telepon karena khawatir ada upaya hipnotis,” ucap Rizki.

Reporter: Lydia
Editor: Nazna

Evolusi Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

0

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Internasional dalam meningkatkan kesadaran semua orang untuk memerangi kemiskinan. Penetapan Hari Internasional Pemberantasan Kemiskinan jatuh pada 17 Oktober 1987 dimulai oleh seratus ribu orang yang berkumpul di Trocadéro di Paris, tempat Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia ditandatangani pada tahun 1948 Masehi.

Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepada para korban kelaparan, kekerasan dan kemiskinan ekstrem. Mereka menyatakan bahwa kemiskinan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan menegaskan bahwa orang harus bersatu untuk memastikan hak-hak ini dihormati.

Sejak itu, orang-orang dari semua latar belakang, kepercayaan dan asal usul sosial berkumpul pada tanggal 17 Oktober setiap tahun untuk mengungkapkan komitmen mereka dan menunjukkan solidaritas mereka dengan orang miskin.

Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia pada tahun 1992 melalui resolusi nomor 47/196. Seluruh negara diminta oleh resolusi ini untuk menyelenggarakan tindakan konkret untuk memerangi kemiskinan dan kehancuran, sesuai dengan konteks nasional mereka. Selain itu, resolusi tersebut meminta organisasi antar pemerintah dan non-pemerintah untuk membantu negara-negara dalam mengatur kegiatan nasional untuk memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan.

Dikutip dari jurnal yang berjudul “Upaya Penanggulangan Kemiskinan dari Masa ke Masa” karya Eddy, Ia menyampaikan bahwa setiap pemerintahan di Indonesia memiliki fokus dan karakteristik unik dalam upaya pengentasan kemiskinan. Pada awal kemerdekaan, pemerintah menghadapi masalah agresi militer dari penjajah negara yang digencarkan kembali , sehingga masalah politik dan keamanan negara belum stabil.

Kemudian, memasuki periode 1959-1965, di masa kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno, dibentuklah Dewan Perancang Nasional (Depernas) yang pada perjalanannya akan merumuskan Pembangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun (Penasbede) 1961-1969. Program pengentasan kemiskinan sudah termasuk sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan harga diri bangsa, mempertahankan kemerdekaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional dari sebuah negara yang baru saja berdiri.

Berbeda dengan masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Mulai akhir tahun 1966 sampai akhir tahun 1968, pemerintah fokus untuk menstabilkan situasi ekonomi dan politik dengan upaya stabilisasi harga-harga kebutuhan pokok. Program penanggulangan kemiskinan termasuk dalam rencana pembangunan khas Soeharto yang kita kenal dengan sebutan REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

Pada masa itu juga, penurunan kemiskinan terjadi sangat signifikan. Sepanjang tahun 1976 sampai 1996, jumlah penduduk miskin turun sebesar 31,7 juta atau rata-rata 1,6 juta per tahun. Selama 20 tahun tersebut angka kemiskinan pada tahun 1996 berada pada posisi paling rendah, yaitu 11,7 persen atau sebanyak 22,5 juta penduduk miskin.

Namun, pada tahun 1997 dan 1998 angka kemiskinan kembali naik signifikan. Badan Pusat Statistik pada waktu itu mengklarifikasi bahwa naiknya angka kemiskinan disebabkan oleh perubahan metode perhitungan jumlah penduduk miskin. Menurut BPS, krisis ekonomi yang terjadi tidak serta merta menambah jumlah penduduk miskin.

Memasuki periode tahun 2000-an, maka dikeluarkanlah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2000, tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas). Di dalamnya terdapat empat strategi penanggulangan kemiskinan yang dihasilkan melalui penciptaan kesempatan (create opportunity), pemberdayaan masyarakat (people pemberdayaan), peningkatan kemampuan (peningkatan kapasitas) dan perlindungan sosial.

Berbicara tentang kemiskinan memang tidak akan ada habisnya, hingga saat ini masalah kemiskinan tak kunjung usai karena hal tersebut setiap tahunnya mengalami naik turunnya presentase kemiskinan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kemiskinan tersebut bisa menurun setiap tahunnya, jika pemerintah terus bersinergi mensejahterakan rakyat dengan upaya yang saling menguntungkan antara rakyat dan pemerintah.

Mari kita bersama-sama bersatu dan bersinergi untuk memberantas kemiskinan guna meningkatkan kualitas dan stabilitas negara.

Penulis: Enjat
Editor: Dhuyuf

Pentingnya Pendidikan Tinggi bagi Penunjang Karir 

0

Pendidikan tinggi adalah suatu jenjang pendidikan yang ditempuh melalui perguruan tinggi. Pendidikan tinggi ini dapat ditempuh ketika kita sudah menyelesaikan studi pada pendidikan menengah. Beberapa orang bertujuan untuk melanjutkan pendidikannya karena memiliki motivasi untuk menjadikannya sebagai penunjang karir yang lebih menjanjikan.

Menurut Prima Audia dalam Jurnalnya yang berjudul “Pengaruh Upah dan Pendidikan Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Jambi” menjelaskan bahwasanya tingkat pendidikan merupakan suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir, karenanya tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum.

Pendidikan juga dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Melalui pendidikan inilah, kita bisa menciptakan sumber daya yang lebih kompeten dengan menanamkan nilai-nilai budi pekerti, nilai religius dan nilai moral.

Saat ini, jenjang pendidikan bisa dijadikan sebagai acuan dalam ranah pekerjaan. Karena jenjang pendidikan adalah tahapan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan, tujuan yang akan dicapai serta kemampuan yang dikembangkan oleh para peserta didik.

Banyak para pengusaha yang saat ini menginginkan para pekerjanya untuk memiliki kompetensi yang sesui dengan bidangnya. Dengan salah satu syarat inilah yang menjadi penghambat bagi beberapa orang, dikarenakan tidak semua orang memiliki jenjang pendidikan yang mencukupi dengan kriteria yang diinginkan.

Melalui pendidikan yang lebih tinggi kita bisa melakukan pengembangan diri dengan berbagai hal, seperti menggunakan pendidikan sebagai sarana belajar, Menggunakan pendidikan sebagai sarana pelatihan, contohnya magang. Menggunakan pendidikan sebagai tempat mencari kolega dan menjadikan pendidikan sebagai sarana informasi.

Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dari pendidikan yang telah kita tempuh, karena pendidikan bisa menyalurkan kepada minat dan bakat yang bisa lebih kita kembangkan untuk masa depan.

Seperti kata pepatah yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Ia mengatakan “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang artinya di depan memberi contoh, di tengah-tengah membangun semangat, dari belakang memberi dorongan.

Dari pepatah tersebut, seharusnya kita dapat termotivasi untuk terus belajar dan berkembang karena melanjutkan pendidikan ialah salah satu previllage yang tidak bisa semua orang dapatkan. Oleh karena itu, jika kita adalah bagian dari orang-orang tersebut, sudah seharusnya kita bisa menggunakan pendidikan sebagai penunjang sumber daya yang lebih berkompenten nantinya.

Penulis: Nabel
Editor: Dhuyuf

Simak! 5 Cara Mudah Mengatasi Mata Panda 

0

Di tengah padatnya tugas dan pekerjaan bagi para pekerja dan mahasiswa khususnya, seringkali mengharuskan kita beraktivitas di depan layar handphone dan komputer (screen time). Paparan cahaya blue light yang berlebih akan membuat mata kita menjadi kelelahan, sehingga tanpa disadari sedikit demi sedikit mulai menimbulkan lingkaran hitam di bawah mata yang sering kali kita sebut dengan mata panda.

Secara ilmiah, mata panda disebut dengan hiperpigmentasi periorbital atau lingkaran hitam di bawah mata. Dalam sebuah studi India ditemukan bahwasanya hiperpigmentasi periorbital atau mata panda sering terjadi pada rentan usia 16 – 25 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Meskipun hal ini terasa normal dan lumrah, tapi bagi sebagian orang mata panda merupakan suatu hal yang mengganggu karena mengurangi estetika keindahan pada wajah sehingga mampu menurunkan rasa kepercayaan diri.

Nah, oleh karena itu SiGMAnia, jangan khawatir karena mata panda tidak bersifat permanen dan dapat dihilangkan dengan cepat dan mudah. Ini dia, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan dan meminimalisir terjadinya mata panda.

Menurut Nurul Utami dan Novita Sari dalam jurnalnya yang berjudul “Kegunaan Topikal Vitamin C untuk Menghilangkan Hiperpigmentasi Periorbital” menjelaskan beberapa cara untuk mengatasi mata panda diantaranya:

1. Gunakan Sunscreen dan Skincare yang Mengandung Vitamin C

Paparan sinar UV yang berlebih nyatanya dapat menimbulkan penuaan pada kulit yang menyebabkan adanya kerutan di bawah mata sehingga menimbulkan kehitaman. Dengan menggunakan sunscreen dan skincare yang mengandung vitamin C, dapat menjaga kulit kita dari paparan UV yang berlebih.

Hal ini bertujuan karena vitamin C mengandung pigmen melamin yang dibutuhkan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari sehingga dapat mengobati hiperpigmentasi, stres oksidatif dan akan menyumbangkan elektron untuk menetralisir radikal bebas.

2. Tidur yang Cukup

Kurang dan tidak teraturnya pola tidur mampu menimbulkan mata panda, kurangnya istirahat mengakibatkan wajah terlihat kelelahan begitupun dengan mata. Karenanya, cobalah untuk perbaiki pola tidur dengan istirahat malam 7-8 jam setiap harinya, sehingga tubuh dan mata akan lebih terasa fresh di pagi hari. Terpentingnya adalah kurangi berjaga malam dan tidur lebih awal.

Selain itu, posisi tidur tertentu juga bisa membantu menghilangkan kantung mata. Cobalah untuk tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dengan menambahkan bantal pada bagian kepala. Cara ini terbukti dapat mencegah penumpukan cairan pada area mata saat tidur sehingga meminimalisir terjadinya mata panda.

3. Kompres Menggunakan Air Dingin

Mengompres mata dengan air dingin cukup ampuh untuk mengurangi mata bengkak dan menyamarkan lingkaran hitam serta dapat meminimalisir pembuluh darah di bawah kulit sekitar mata melebar. Tak hanya itu, otot-otot pada mata akan lebih terasa rileks dan segar. Caranya, gunakan kapas atau kain bersih lalu rendam kain di dalam air dingin kemudian diamkan pada kulit sekitar bawah mata yang menggelap selama 10 – 15 menit.

4. Gunakan Bahan-bahan Alami dan Masker Khusus Mata

Menggunakan bahan-bahan alami seperti mentimun, teh dan sebagainya, nyatanya baik untuk kesehatan mata. Dalam hal ini, dikarenakan mentimun dan teh memiliki sifat pendingin alami yang dapat meredakan mata bengkak dan mata panda. Mentimun mengandung vitamin C dan asam folat sehingga dapat melawan racun.

Selain itu, kandungan air dalam mentimun cukup banyak sehingga dapat melembabkan mata kita. Kandungan senyawa antiinflamasi yang disebut EGCG terdapat dalam teh hijau, hal ini dapat mengurangi cairan yang menyebabkan mata terlihat sembab sehingga mampu memperbaiki sirkulasi darah di kulit dan mencerahkan.

Tak hanya itu, gel lidah buaya juga bisa digunakan untuk memudarkan kehitaman pada mata panda. Kandungan antioksidan dan antiradang dalam gel lidah buaya dapat mengurangi warna gelap dan pembengkakan pada mata. Bahan alami ini juga dapat melembapkan kulit di sekitar mata, sehingga membuat mata tampak lebih cerah. Alternatif lain juga dapat digunakan seperti masker mata dan sebagainya.

5. Cukupi Cairan dalam Tubuh

Upayakan dalam sehari agar minum tak kurang dari 2 liter air atau sekitar delapan gelas. Cairan tubuh yang cukup dapat mencegah terbentuknya kantung mata. Kekurangan cairan tubuh dapat membuat lesu dan mata panda semakin jelas terlihat. Maka dari itu, cukupi cairan dalam tubuh dengan minum 2 liter air setiap harinya, hal ini pun akan baik untuk netralisir tubuh kita.

Perlu diketahui juga SiGMAnia, tak hanya paparan cahaya blue light yang berlebih. Beberapa faktor lainnya juga yang menyebabkan timbulnya permasalahan ini seperti, kelelahan, kurang tidur, faktor genetik atau keturunan, gosokan yang berlebih pada area kulit di bawah mata, perawatan kulit yang salah, mengalami dehidrasi, kebiasaan merokok atau mengkonsumsi minuman beralkohol, stres, paparan sinar UV yang berlebih serta faktor penuaan. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami penipisan kulit dan berkurangnya jaringan lemak serta kolagen. Hal ini akan membuat pembuluh darah di bawah mata terlihat menonjol, sehingga warna kulit di bawah mata terlihat lebih gelap.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata panda, jika cara-cara di atas belum dapat mengurangi permasalahan mata panda yang terjadi. Maka, segera lakukan konsultasi pengecekan dengan para ahli. Namun, perlu diingat cara-cara di atas perlu adanya proses yang konsisten tidak semata-mata cepat dan langsung dapat dihilangkan, perlu adanya konsistensi dan proses waktu dalam mengatasi permasalahan mata panda secara perlahan.

Penulis: Tiara
Editor: Dhuyuf

Dies Natalis UIN ke-62: Tekankan Sinergi Menuju Reputasi Nasional dan Internasional

0

Serang, lpmsigma.com – Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, melaksanakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis UIN SMH Banten yang ke-62, dengan mengusung tema “Bersinergi Menuju UIN Banten yang Bereputasi Internasional,” yang bertempat di Auditorium Rektorat, pada Rabu (10/16).

Sidang terbuka ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri langsung oleh Ketua Senat, Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Para Guru Besar, Pendidik, elemen pemerintahan setempat, para mitra, jajaran Kepolisian, dan Mahasiswa.

Wawan Wahyudin, selaku Rektor UIN SMH Banten dalam pidatonya menyampaikan, tentang bagaimana Dies Natalis yang ke-62 ini tidak hanya sebagai perayaan, tapi juga sebagai sebuah momentum untuk mengkaji legasi dan nilai-nilai pengetahuan yang ditinggalkan oleh Maulana Hasanuddin.

“Kesuksesan Maulana Hasanuddin dalam mengimplementasikan legasi tersebut tidak lepas dari kapasitas beliau dalam mengembangkan nilai-nilai pengetahuan yang menjadi inspirasi generasi selanjutnya untuk terus berkarya dan berkontributsi dalam masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dalam mewujudkan nilai tersebut pada Perguruan Tinggi yang ingin bereputasi Internasional, UIN SMH Banten sudah melakukan berbagai macam program, baik dalam skala nasional maupun Internasional.

“Alhamdulillah, UIN SMH Banten sudah menjalankan program moderasi beragama serta pertukaran pelajar yang tiap tahun semakin meningkat dalam skala Internasional. Insyaallah, tahun ini akan ada sekitar 10 Mahasiswa dari Filipina dan Thailand,” tambahnya.

Anton Sukarna, sebagai salah satu narasumber serta Direktur Penjualan dan Distributsi PT. Bank Syariah Indonesia, menuturkan, bahwa Bank BSI akan selalu mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dengan memfasilitasi beasiswa, baik luar negeri maupun dalam negeri dalam berkarir.

“Untuk meningkat level berkembangnya perusahaan dalam masyarakat, kami terus berkontributsi untuk memberikan biaya pendidikan dan metode pembelajaran yang baik bagi mahasiswa untuk kesempatan berkarir, khususnya dalam industri perbankan,” tuturnya.

Reporter: Frida
Editor: Nazna

Bruno Mars Kembali Guncangkan Indonesia Setelah 10 Tahun Absen

0

Setelah sepuluh tahun tidak menggelar konser di Indonesia, akhirnya Bruno Mars kembali menyapa penggemarnya dengan mengadakan konser tour di seluruh negara terutama Indonesia.

Pada konser kali ini ia akan tampil selama tiga hari sebagai bentuk mengobati kerinduan para fans nya, konser tersebut sudah dilakukan yang dimulai pada tanggal 11, 13, dan 14 September 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Banyak anak muda di Indonesia berboyong-boyong dapat dari berbagai daerah demi menanti penampilan penyanyi idolanya.

Bagi yang belum mengetahui SiGMAnia, Bruno mars merupakan seorang musisi asal Amerika serikat yang di kenal dengan lagu-lagu nya yang energik dengan perpaduan genre unik. Dalam aransemen lagunya, Bruno Mars sering kali menggabungkan element R&B (rhythm and blues), pop, funk, dan soul. Adapun beberapa lagu-lagunya yang terkenal yaitu, just the way you are, uptwon funk, grenade, 24k magic, Locked out heaven dan masih banyak lagi.

Tak hanya musik-musik nya yang diminati banyak kalangan, Bruno Mars juga kerap kali di kenal dengan penampilan live nya yang spektakuler dengan kemampuan menarinya yang enerjik dan vokal yang luar biasa dan selalu berhasil memukau para penontonnya.

Pada konser tersebut Bruno Mars membuka konser ini dengan membawakan lagu 24k Magic dalam penampilannya dengan diiringi langsung oleh grup hooligans serta penyanyi latar dan visual panggung yang memukau. Pada konser di Indonesia ini juga Bruno Mars menyanyikan 18 lagu hits miliknya serta lagu yang baru ia rilis dengan Lady Gaga dengan judul Die With a Smile. Tak hanya itu, di pertengahan penampilannya pada lagu Wake Up in The Sky, Bruno Mars memberikan kejutan pada penontonnya dengan menyelipkan lirik lagu bahasa Indonesia pada lagu tersebut.

Dalam konser ini juga tak hanya banyak kalangan muda yang antusias tetapi konser ini juga banyak menarik perhatian kalangan publik figur dan content creator. Selain di Indonesia Bruno Mars juga sudah menyambangi beberapa negara seperti bangkok, thailand, dan singapura pada bulan maret s/d april di tahun ini.

Namun, disisi lain yang menjadi persoalan dalam konser ini yaitu aksebilitas dan keterjangkauan harga tiket. Tapi, tak dapat dipungkiri konser ini tidak membuat para penonton menyesal dan bahkan merasa takjub atas penampilan konser yang spektakuler, Bruno Mars benar-benar menyuguhkan setlist yang epik dan mampu membuat mood penonton bangkit serta hanyut dalam lagu-lagunya.

Penulis: Mg_Marifatus sofiyah
Editor: Tiara

Ciceri Memanggil: Tuntut Adili Jokowi dan Mosi Tak Percaya Rezim Prabowo – Gibran

0

Serang, lpmsigma.com – Aliansi Ciceri Memanggil menggelar aksi protes di Lampu Merah Ciceri tepatnya di depan kantor Bawaslu Provinsi Banten. Aksi ini ditujukan untuk mengkritisi 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi serta menyampaikan aspirasi mosi tidak kepercayaan terhadap Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Rabu (16/10).

Faisal selaku koordinator lapangan aksi, menyatakan bahwa pergantian Presiden ini tidak lebih dari sekadar mengganti figur, tanpa ada perubahan yang signifikan dalam arah kebijakan. Menurutnya, kepemimpinan baru hanya akan melanjutkan pola yang sama seperti sebelumnya.

“Ini seperti hanya mengganti kepala, tapi tubuhnya tetap sama. Tidak ada perubahan nyata yang ditawarkan, kebijakan akan tetap berjalan seperti yang sudah-sudah,” ujar Faisal.

Ia juga menyoroti bahwa kepemimpinan Prabowo akan berpotensi meneruskan praktik diskriminasi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi selama masa pemerintahan Jokowi. Ia juga berpendapat, Prabowo adalah bagian dari kelompok oligarki yang mempengaruhi arah kebijakan negara.

“Dengan Prabowo yang sudah jelas menyatakan keberlanjutan kebijakan sebelumnya, saya yakin diskriminasi dan pelanggaran HAM akan terus terjadi, karena dia sendiri adalah bagian dari oligarki,” tambahnya.

Sementara itu, Andika, salah satu peserta aksi menegaskan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan berbagai bentuk diskriminasi yang berlangsung selama satu dekade terakhir. Baginya, tindakan Jokowi selama 10 tahun terakhir menunjukkan ketidakpedulian terhadap hak-hak rakyat.

“Sudah 10 tahun rakyat diperlakukan tidak adil, pelanggaran HAM terus terjadi, diskriminasi semakin menjadi-jadi. Masyarakat sudah muak,” ucapnya.

Ia juga menutup dengan menyatakan kekhawatirannya bahwa lima tahun ke depan, di bawah kepemimpinan Prabowo tidak akan berbeda dengan masa pemerintahan Jokowi. Menurutnya, jika kebijakan yang sama diterapkan maka pergantian Presiden menjadi tak berarti.

“Kalau nanti 5 tahun ke depan sama saja seperti sekarang, ya buat apa ganti presiden? Apa bedanya?” tutupnya.

Reporter: Najib
Editor: Dhuyuf

Kewirausahaan Mahasiswa Ciptakan Lapangan Kerja Tersendiri

0

Perkuliahan merupakan investasi masa depan yang baik, dimana kita mengembangkan dan mengeksplor diri kita untuk menemukan jati diri yang sesungguhnya. Di dunia perkuliahan banyak sekali tempat mengembangkan keterampilan, bisa dari organisasi, event kampus, kursus, wirausaha, hoby dan masih banyak lagi. Dari hal itu kita bisa memanage waktu dan bisa menyeimbangkan perkuliahan dengan kegiatan lainnya. Akan tetapi, belakangan ini banyak mahasiswa yang mengembangkan keterampilan dirinya melalui interprenuer atau wirausaha.

Di lansir dari buku yang berjudul “Edurpreneurship” yang di tulis oleh Andrew Shandy Utama, bahwasanya wirausahawan atau enterpreneurship adalah seseorang yang memiliki usaha dan mempunyai penghasilan sendiri sehingga tidak menggantungkan diri nya pada orang lain, seorang wirausaha berperan secara internal maupun eksternal. secara internal wirausaha berperan dalam mengurangi ketergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri dan juga meningkatkan daya beli pelakunya, sedangakan secara eksternal wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja sendiri.

Oleh sebab itu, banyak mahasiswa yang tertarik akan kewirausahaan dalam mengembangkan diri maupun manambah relasi ataupu pengalaman, di karenakan sangat menguntungkan terutama bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan juga bisa mengasah skil atau kemampuan dalam bidang usaha, apalagi mahasiswa sebagai generasi muda harus menjadi pelopor dan menumbuhkan ide kewirausahaan. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaaan, dengan begitu bisa meminimalisir pengangguran yang ada dilingkungan sekitar. Dikarenakan, di Indonesia banyak sekali lulusan sarjana yang kesulitan dalam mencari pekerjaan dan menetukan kehidupannya dalam masa yang akan datang.

Berikut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berwirausaha, antara lain:

1. Pendapatan
Pendapatan yang di hasilkan oleh seseorang baik berupa uang ataupu barang, karena dari berwirausaha seseorang akan mendapatkan penghasilannya sendiri, baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ataupun memenuhi keinginan pribadi. Dari pendapatan bisa menumbuhkan minat seseorang untuk mau berwirausaha dan dari hal tersebut seseorang bisa mempunyai pengahasilan sendiri. Akan tetapi, pendapatan tidak bisa kita prediksi, karena hal tersebut tidak menentu bisa menjadi tinggi dan juga rendah . Apalagi seseorang yang memang berstatus mahasiswa, menjadi wirausahawan pasti sangat membantu dalam perekonomiannya.

2. Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan tempat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, hal ini yang memberikan pengaruh terbentuknya kepribadian seseorang, seorang wirausaha pasti tidak jauh dari dukungan orang tua, karena jika orang tua mendukung maka akan mepengaruhi minat anak untuk berwirausaha dan apabila orang tua tidak mendukung, maka tidak akan muncul minat untuk berwirausaha. Biasanya seseoranng akan memilih menjadi wirausaha karna terinspirasi dari orang tuanya sendiri, maka dari keluarga bisa menumbuhkan minat seseorang untuk mau berwirausaha karena faktor dari dukungan orang tua.

3. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat merupakan tempat berinterksinya mahasiswa, dengan dukungan masyarakat mahasiswa dapat menumbuhkan minatnya untuk berwirausaha, tetapi bisa juga sebaliknya karena dukungan masyarakat tidak sepenuhnya menginspirasi. Tetapi, tumbuhnya minat mahasiswa dalam berwirausaha karena melihat orang sekitarnya, dan bisa mendapatkan penghasilan sendiri, dari situlah seseorang akan terpengaruh untuk bisa berwirausaha.

4. Pendidikan kewirausahaan
Pendidikan selama perkuliahan merupakan bekal seseorang untuk berwirausaha, pendidikan juga bisa membentuk kepribadian seseorang untuk menjadi lebih kuat dari berbagai masalah kewirausahaan, karena dari kuatnya kepribadian seseorang dapat menjadi modal dalam berwirausaha. Dari mempelajari kewirausahaan kita bisa mengetahui tentang bagaimana menjalankan usaha yang baik dan juga bisa memperoleh keuntungan.

5. Motivasi
Motivasi juga bisa menjadi pacuan seseorang dalam menumbuhkan minat berwirausaha, karna seseorang yang berstatus mahasiswa tidak mudah dalam berwirausaha, baik dalam membagi waktu apalagi dengan tugas kuliah yang tiap harinya menumpuk, jadi dengan adanya motivasi tersebut kita terdorong untuk menjadi pengusaha.
Jadi dari berbagai faktor di atas, kita sebagai mahasiswa bebas untuk mengeksplor diri untuk berwirausaha karena dari hal tersebut kita bisa memperoleh berbagai macam keuntungan dan juga meringankan beban orang tua dalam hal perekonomian.

Penulis : Mg_Marifatus sofiyah
Editor : Enjat

FKJMU Bekali Mahasiswa dengan Kepemimpinan Berintegritas

0

Serang, lpmsigma.com – Forum Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (FKJMU), bekali mahasiswa kepemimpinan yang berintegritas dengan melibatkan seluruh penerima beasiswa KJMU. Acara tersebut berlangsung di Aula Fakultas Dakwah lantai tiga, pada Jumat (11/10).

Fajri, Ketua Umum FKJMU Angkatan 2022, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar kepemimpinan ini merupakan program utama FKJMU dan pertama kali dilaksanakan secara offline.

“Program Seminar ini sebelumnya dilakukan secara online dari kepengurusan 2020-2021. Diharapkan, ke depannya penerima KJMU dapat membekali diri untuk memimpin dirinya maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.

Selanjutnya, Dedi Setiawan, pemateri dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa konsep kepemimpinan sering kali menimbulkan paradigma negatif. Namun, pemimpin sejati adalah cerminan anggotanya, yang harus memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

“Kepemimpinan dan senioritas bukanlah dua hal yang berada dalam paradigma yang sama.Seorang pemimpin yang baik tidak ditentukan oleh lamanya waktu atau status senioritas, melainkan oleh integritas dan profesionalisme yang mereka tunjukkan dalam menghadapi tantangan dan mengambil keputusan,” jelas Dedi.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan introspeksi dalam kepemimpinan, terutama ketika dihadapkan dengan risiko. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu menyesuaikan diri dengan ekspektasi dan melibatkan anggotanya dalam menghadapi tantangan bersama.

“Ada kalanya seorang pemimpin tidak selalu berada dalam kondisi optimis, karena hal ini merupakan bagian dari penyesuaian terhadap ekspektasi. Dengan usaha yang berkesinambungan, pemimpin dapat melakukan evaluasi dan introspeksi diri, sehingga hasilnya bisa diimplementasikan ke lingkungan sekitar melalui diskusi yang membawa dampak positif,” tambahnya.

Reporter : Naila
Editor : Nazna