Beranda blog Halaman 23

Beasiswa KIP-K Resmi Dibuka, Simak Jadwal Pendaftaran Hingga Persyaratannya

0

Beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) tahun 2024 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, resmi dibuka pendaftarannya yang dimulai pada tanggal 02 September 2024 mendatang. KIP-K merupakan beasiswa yang dibuka dan diperuntukkan bagi calon mahasiswa atau mahasiswa baru diseluruh Indonesia. Oleh karena itu, bagi colon mahasiswa baru simak informasi terkait jadwal pelaksanaan, persyaratan yang perlu disiapkan, hingga tata caranya.

Adapun jadwal pelaksanaan beasiswa KIP-K 2024, sebagai berikut:

– Pendaftaran Secara Online: 02-06 September 2024

– Seleksi Berkas: 07-10 September 2024

– Pengumuman Seleksi Berkas: 12 September 2024

– Wawancara: 17-18 September 2024

– Survei dan Visitasi: 20-23 September 2024

– Pengumuman dan Penetapan Penerima Beasiswa KIP-K: 25 September 2024

– Pembukaan Rekening: 25-27 September 2024

– Penyaluran Program KIP-K: Mulai 30 September 2024

Adapun persyaratan yang harus diunggah melalui online, diantaranya:

– Foto copy bukti pembayaran UKT

– Kartu Rencana Studi (KRS)

– KTP Mahasiswa

– KTP Orang tua

– Kartu Keluarga

– Ijazah terakhir (jika belum ada, bisa menggunakan SKL/ Surat Keterangan Lulus)

– Sertifikat prestasi

– Surat Keterangan Tidak Mampu/Kartu Indonesia Pintar/Kartu PKH

– Surat Keterangan Kematian bagi orang tua yang sudah meninggal

– Slip gaji orang tua/surat keterangan penghasilan dari pemerintah setempat

– Bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan

– Bukti pembayaran Rekening listrik

– Foto KWH Meter (pengukuran penggunaan energi listrik dalam rumah)

– Foto rumah tampak depan, samping, dan belakang (pastikan foto tampak depan terlihat utuh)

– Foto kamar mandi dan WC

– Foto nilai raport kelas X (semester 1 & 2), kelas XI (semester 1 & 2), dan kelas XII (semester 1).

Nah, itulah jadwal dan persyaratan yang perlu dipersiapkan. Namun, perlu diperhatikan juga SiGMAnia, berkas yang sudah diunggah melalui online, dikumpulkan dan dibundel dalam satu map business file plastik untuk penyerahan persyaratan secara fisik. Adapun warna map di setiap Fakultas disesuaikan sebagai berikut:

– Fakultas Tarbiyah dan Keguruan: Warna Hijau

– Fakultas Syari’ah: Warna Merah

– Fakultas Ushuluddin dan Adab: Warna Biru

– Fakultas Dakwah: Warna Putih

– Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam: Warna Kuning

– Fakultas Sains: Warna Orange

Berkas fisik diserahkan paling lambat pada tanggal 06 September 2024 pukul 16:00 WIB di Ruang Pusat Pelayanan Terpadu Gedung Rektorat Lt. G UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Link Pendaftaran beasiswa dapat diakses pada laman: bit.ly/KIP-K_uinbanten2024

Penulis: Tiara
Editor: Nazna

PBAK 2024 Resmi Di Tutup, Panitia Tetapkan Dua Peserta Terbaik

0

Serang, lpmsigma.com – Acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tahun 2024, telah dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 26-29 Agustus di gedung Convention Center Hall, kini resmi di tutup, Kamis (29/08).

Pada acara tersebut terdapat dua peserta terbaik yaitu Siti Suheti dan Rafly Aditya.

Aang Saeful Millah, selaku ketua pelaksana PBAK, mengatakan bahwasannya acara PBAK tahun ini dilaksanakan lebih pagi dan lebih lama dari tahun sebelumnya, karena untuk melatih kedisiplinan mahasiswa.

“PBAK tahun ini, lebih pagi dan lama dari sebelumnya, guna melatih kedisiplinan mahasiswa agar menjadi unggul dan terdepan,” ujarnya.

Siti Suheti, selaku peserta terbaik mengatakan, bahwasanya pada acara PBAK ini sangat luar biasa, ditambah lagi bisa menjadi peserta terbaik dari ribuan peserta lainnya.

“Acara PBAK empat hari ini sangat luar biasa, hingga aku ga expect bisa terpilih menjadi peserta terbaik dari ribuan peserta PBAK yang ada disini,” katanya.

Di tempat yang sama, Rafly Aditya selaku peserta terbaik, juga mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa menjadi peserta terbaik.

“Seneng banget bisa kepilih jadi peserta terbaik, walaupun gak pede tapi seneng,” pungkasnya.

Reporter: Mg_ Aura
Editor: Dhuyuf

Dead Poets Society: Sebuah Film Indah yang Akan Mengubah Hidupmu

0

Dead poets society merupakan film drama Amerika tahun 1989 yang disutradarai oleh Peter Weir dan ditulis oleh Tom Schulman. Film ini sudah mendapatkan banyak nominasi penghargaan sebagai film terbaik. Tak hanya itu aktor, sutradara dan penulis film ini juga mendapatkan penghargaan sebagai aktor terbaik, sutradara terbaik, serta penulis naskah asli terbaik pada tahun 1990. Film ini berhasil mendapatkan review sekaligus rating tinggi di Letterboxd sebanyak 4,3 ratings.

Dengan latar belakang tahun 1950, film ini menceritakan tentang seorang guru baru bahasa Inggris bernama Mr. Keating yang diperankan oleh Robin Williams, dimana ia memulai hari pertamanya mengajar di Academy Welton, sekolah khusus laki-laki. Cara Mr. Keating mengajar anak muridnya sangatlah unik, ia memberikan inspirasi kepada para muridnya untuk selalu membuat perubahan dalam hidup mereka serta membuat mereka tertarik dengan poetry (puisi).

Disana, ia bertemu dengan tujuh anak laki-laki dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda-beda. Tujuh murid laki-laki tersebut adalah, Todd Anderson yang diperankan oleh (Ethan Hawke), Neil Perry (Robert Sean Leonard), Knox Overstreet (Josh Charles), Charlie Dalton (Gale Hensen), Richard Cameron (Dylan Kussman), Steven Meeks (Allelon Ruggiero), dan Gerard Pitss (James Waterston).

Cerita ini dimulai saat Todd Anderson bertemu dengan Neil Perry di Academy Welton dan mereka berdua menjadi teman sekamar selama bersekolah disana. Todd memiliki kepribadian yang pemalu dan tidak percaya diri, ia selalu menjadi bayang-bayang kakaknya yang juga lulusan sekolah tersebut. Berbeda dengan Neil, ia memiliki kepribadian yang ceria tetapi selalu merasa tertekan dengan ekspetasi ayahnya, yang dimana ia harus mewujudkan keinginan ayahnya untuk menjadi seorang dokter, padahal Neil saat itu ingin sekali menjadi seorang aktor.

Cinematography dalam film ini sangatlah bagus, dan dengan alur yang tidak terlalu complex membuat film ini mudah untuk dipahami dan ringan untuk ditonton. Film Dead Poets Society memiliki banyak sekali arti dan pelajaran yang bisa kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari, film ini tidak hanya mengajarkan kita tentang keberanian untuk mengejar mimpi serta untuk selalu berpikir ke depan, tetapi film ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan, sajak-sajak indah dan bagaimana ide-ide kita memiliki power untuk membuat perubahan.

Penulis: Mg_Aura
Editor: Tiara

Panitia PBAK Siapkan Mobil Toilet Selama Kegiatan Berlangsung

0

Serang, lpmsigma.com – Dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2024 UIN SMH Banten, pihak panitia menyiapkan fasilitas mobil toilet yang terletak di samping Kantin Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa), Selasa (27/08).

Hal ini bertujuan membantu dan mendukung kebutuhan fasilitas toilet untuk mahasiswa supaya tidak bergantung dengan toilet dalam. Dibandingkan tahun sebelumnya, UIN SMH Banten tidak menyediakan fasilitas mobil toilet sebagai fasilitas toilet tambahan untuk kegiatan PBAK.

Terdapat dua mobil toilet dari pihak dinas, yaitu Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM), serta Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Sigit, selaku salah satu pihak dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM), menjelaskan terkait penyediaan mobil toilet secara gratis selama kegiatan PBAK berlangsung yang diminta oleh panitia.

“Pihak panitia meminta dukungan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Provinsi Banten, untuk menyediakan fasilitas mobil toilet,” jelasnya.

Neneng, selaku peserta mahasiswa PBAK, memberikan tanggapan mengenai penggunaan fasilitas mobil toilet.

“Toilet nya bersih dan nyaman juga membantu kita supaya tidak mengantre di toilet dalam, dikarenakan sudah penuh dan banyak digunakan untuk wudhu, jadi adanya fasilitas mobil toilet sangat terbantu untuk kita,” ucapnya.

Ia juga berharap, supaya fasilitas toilet selama kegiatan PBAK bisa bertambah dan menjadikan alternatif lainnya.

“Harapannya, fasilitas toilet bisa bertambah lagi supaya bisa membantu anak mahasiswa yang kesulitan mencari toilet, apalagi banyak mahasiswa jadi pasti sangat dibutuhkan untuk keperluan wudhu juga,” tutupnya.

Reporter: Mg_Shabilla
Editor: Nazna

Perdana! Slayer Jadi Simbol Identitas Baru Peserta PBAK

0

Serang, lpmsigma.com – Selama kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) 2024 UIN SMH Banten, slayer ditetapkan sebagai perlengkapan untuk mahasiswa baru Peserta PBAK. Slayer ini menjadi simbol identitas bagi mahasiswa baru, yang bertujuan untuk mengenali identitas sesuai fakultas, Selasa, (27/08).

Siti Nuraeni, selaku Panitia PBAK, memberikan penjelasan mengenai tujuan penggunaan slayer.

“Memang ditahun sebelumnya tidak menggunakan slayer, sedangkan ditahun ini slayer digunakan agar bisa membedakan fakultas mana mereka berasal, disini kita ada 6 warna sesuai fakultas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, adanya dampak dari penggunaan slayer oleh peserta PBAK.

“Saya rasa adanya penggunaan slayer ini bisa memberikan dampak kepada mahasiswa baru, terutama dalam kegiatan penghantar fakultas dikarenakan peserta PBAK sudah bisa mengenali perbedaan fakultas melihat dari ciri warna slayernya,” jelasnya.

Luthfi, selaku Peserta PBAK, memberikan tanggapan mengenai makna penggunaan slayer selama kegiatan PBAK berlangsung.

“Menurut yang saya ketahui, kita memakai slayer itu bertujuan untuk menunjukkan dan mengenali perbedaan fakultas. Dengan hal ini saya juga bisa mengenali fakultas peserta lain berdasarkan warna slayer nya,” ucap Luthfi.

Reporter: Mg_Shabilla
Editor: Nazna

Kilas Balik Monumen Geger Cilegon 1888

0

Cilegon merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, dengan luas wilayah sekitar 175,51 km². Cilegon dikenal sebagai pusat industri baja terbesar di Indonesia, sehingga mendapat julukan sebagai “Kota Baja”. Lokasinya yang strategis di ujung barat Pulau Jawa, menjadikan Cilegon sebagai salah satu kota penting dalam perdagangan dan logistik Nasional. Seiring dengan perkembangannya yang pesat, Cilegon juga menyimpan sejarah yang kelam, terutama terkait perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Dikutip dari Jurnal Studi Sejarah dengan judul “Mengungkap Situs Monumen Peringatan Geger Cilegon 1888” karya Fatmala Mutiara dan Arif Permana Putra, awal mula pembuatan monumen Geger Cilegon, karena untuk mengenang sejarah penting yang pernah terjadi di kota Cilegon. Monumen Geger Cilegon di bangun pada tahun 1997 dan mulai diresmikan pada tanggal 10 November 2019, bertepatan dengan hari pahlawan.

Dengan adanya monumen tersebut, maka masyarakat kota Cilegon akan selalu mengenang peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 1888 silam. Monumen Geger Cilegon terletak di dekat alun-alun kota Cilegon, karena penempatannya di tempat yang terbuka, sangat memudahkan untuk para masyarakat sekitar maupun orang-orang dari luar Cilegon untuk bisa melihat monument tersebut.

Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Geger Cilegon, karena pada saat itu terjadinya pemberontakan besar-besaran yang dipimpin oleh ulama dan tokoh masyarakat setempat, sebagai bentuk protes terhadap kolonial Belanda yang merugikan masyarakat pribumi pada tahun 1888.

Menurut Jurnal Sindoro: Cendikia Pendidikan dengan judul “Petani Melawan: Sejarah Pemberontakan Petani Banten (Geger Cilegon 1888)” karya Alpianti Putri Rijkia, bahwa pemberontakan tersebut dipicu oleh kekecewaan masyarakat petani di Banten terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, yang dinilai sangat merugikan bagi warga pribumi.

Pada akhir abad ke-19, terjadi penindasan dan eksploitasi terhadap petani yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Saat itu, pemerintah Hindia-Belanda menerapkan sistem “Tanam Paksa” atau yang biasa disebut Culture stelsel, dimana para petani harus menyediakan lahan dan tenaga kerja untuk menanam komoditas ekspor. Kebijakan tersebut semakin buruk ketika pihak pemerintah Hindia-Belanda menaikkan pajak yang cukup tinggi, serta melakukan perampasan tanah. Karena hal itu, kondisi ekonomi petani yang sudah miskin menjadi semakin miskin.

Peristiwa Geger Cilegon 1888 menjadi salah satu pilar penting dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda. Pemberontakan tersebut mencerminkan penderitaan serta ketidak-adilan yang dirasakan oleh warga pribumi akibat dari kebijakan pemerintah Hindia-Belanda yang eksploitatif.

Penulis: Mg_Aura
Editor: Enjat

Rektor Harapkan Mahasiswa Baru Memiliki Jiwa Mandiri dan Bertanggung Jawab

0

Serang, lpmsigma.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, mengadakan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema “Membangun Hasanuddin Muda Untuk Generasi Emas” yang diselenggarakan di gedung Conventional Center Hall lantai 2, Senin (26/8).

Wawan Wahyudin, selaku rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, mengharapkan bahwa mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri, kritis dan bertanggung jawab.

“Dunia kampus berbeda dengan dunia sekolah, mahasiswa dituntut untuk mandiri, kritis, bertanggung jawab serta responsif dan dinamika sosial masyarakat,” harapnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang belajar diruang kelas, tetapi tentang banyak hal terkait pelajaran melalui tri dharma perguruan tinggi.

“Perguruan tinggi tidak hanya belajar di ruangan saja, akan tetapi kita bisa belajar melalui tri dharma perguruan tinggi terlebih saat ini kita berada dalam fase transformasi persaingan global,” jelasnya.

Disisi lain, Bagas selaku Presiden Mahasiswa, berharap agar mahasiswa baru UIN SMH Banten memiliki orientasi untuk berproses ketika nanti menjadi mahasiswa.

“Sebagai generasi muda kita harus bisa memiliki orientasi ketika nanti sudah menjadi mahasiswa,” harapnya.

Reporter: Mg_Dania
Editor: Enjat

Pendaftaran KJMU Tahap 2 Dibuka! Simak Syarat dan Ketentuannya

0

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap 2 tahun 2024. Pendaftaran ini mulai dibuka pada tanggal 26 Agustus hingga 3 September 2024.

Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) adalah program bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diberikan kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk menunjang biaya pendidikan di perguruan tinggi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan tinggi dan memperluas kesempatan bagi mahasiswa berprestasi agar dapat menyelesaikan studi mereka dengan baik.

Berikut syarat dan ketentuan penerimaan KJMU, untuk dapat menerima KJMU, terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Warga DKI Jakarta
Calon penerima harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta yang masih berlaku.

2. Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat
Penerima KJMU harus merupakan lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat yang berada di wilayah DKI Jakarta.

3. Mahasiswa aktif
Mahasiswa penerima KJMU harus terdaftar dan aktif di perguruan tinggi negeri atau swasta yang ada di Indonesia. KJMU dapat diberikan untuk jenjang pendidikan D3, D4, S1, dan sederajat.

4. Memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Program ini diprioritaskan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang sebelumnya merupakan penerima KJP dan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi atau bisa juga dibuktikan dengan terdaftarnya pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yakni data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

5. Membuat surat pernyataan
Calon penerima KJMU wajib membuat surat pernyataan tidak menerima beasiswa atau bantuan pendidikan lain yang sumber dananya berasal dari APBN, APBD, atau pihak swasta.

6. Melewati seleksi
Mahasiswa harus melewati proses seleksi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak terkait untuk memastikan bahwa penerima adalah yang benar-benar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Adapun langkah-langkah pendaftaran yang harus diikuti di antaranya:

1. Buat akun
Bagi calon penerima baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun melalui situs resmi KJMU di (https://p4op.jakarta.go.id/kjmu/login).

2. Verifikasi email
Pertama, setelah registrasi, Anda akan menerima email verifikasi. Jika email verifikasi tidak kunjung diterima, jangan khawatir. Dalam waktu 1 x 24 jam, akun Anda akan otomatis terverifikasi. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan registrasi di pagi hari untuk menghindari keterlambatan verifikasi. Kedua, jangan melakukan registrasi lebih dari sekali. Pendaftaran ganda bisa menyebabkan duplikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan satu NIK hanya dapat digunakan untuk satu akun.

3. Isi formulir dengan teliti
Saat mengisi formulir pendaftaran, perhatikan dengan saksama setiap kolom, terutama pada bagian Instrumen Kelayakan. Kesalahan dalam pengisian formulir bisa mengakibatkan pembatalan penerimaan KJMU, jadi pastikan semua informasi yang dimasukkan benar dan lengkap.

Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan panduan yang telah disediakan. Tautan untuk mengunduh panduan dan berkas-berkas yang perlu diisi dapat diakses di (https://tiny.cc/dokbansos2024) atau check info terbarunya di (https://p4op.jakarta.go.id) . Perlu dicatat bahwa surat perpanjangan semester dan surat pendidikan profesi tidak perlu diisi.

Dengan memenuhi syarat dan mengikuti panduan ini, diharapkan proses pendaftaran KJMU dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan dukungan pendidikan yang dapat membantu Anda mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

Penulis: Naila
Editor: Nazna

Panitia PBAK 2024: Harapkan Mahasiswa Menjadi Hasanuddin Muda untuk Generasi Emas

0

Serang, lpmsigma.com – UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar acara Pra-PBAK (Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan), sebagai langkah untuk memberi pemahaman mendalam tentang persiapan PBAK yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 Agustus 2024. Adapun peserta peserta PBAK tahun ini berjumlah sekitar 2508 mahasiswa.

Sultan selaku Wakil Ketua Pelaksana PBAK 2024, mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pra-PBAK ini bertujuan untuk memberikan pembekalan awal menuju PBAK, guna mempersiapkan teknis-teknis yang akan dilaksanakan nantinya.

“Pra-PBAK ini diselenggarakan untuk mahasiswa baru mengetahui beberapa hal yang memang harus mereka siapkan, seperti jadwal, barang yang perlu dibawa, aturan, kesiapan yang sungguh-sungguh secara mental,”ucapnya pada kru SiGMA, Minggu (25/08).

Ia juga menjelaskan, dari tema PBAK kali ini diharapkan mampu menjadikan insan akademis pencipta dan mencetak sosok baru seperti Hasanuddin.

“Kami mengambil tema yang telah dibuat untuk PBAK yaitu (Hasanuddin Muda untuk Generasi Emas), yang artinya menjadikan insan akademis pencipta dan mencetak sosok baru, Hasanuddin muda yang dikenal sebagai pejuang yang tangguh,” jelas Sultan.

Salah satu Mahasiswa Baru yang mengikuti kegiatan pra-PBAK, Asiyah, menyampaikan pentingnya mengikuti acara ini.

“Informasi yang disampaikan oleh beberapa panitia sangalah penting, agar mahasiswa baru dapat memahami kegiatan dan alur rangkaian acara PBAK yang diadakan esok hari. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan untuk bertemu dan menjalin hubungan dengan teman-teman baru,” tutupnya.

Reporter: Mg_Indah
Editor: Nazna

Kisah Naas Pejuang Beasiswa

0

Jono, seorang remaja dari desa kecil, baru saja lulus SMA dengan nilai yang cukup baik. Meski hidup dalam keterbatasan, ia memiliki mimpi besar untuk melanjutkan kuliah di universitas negeri. Sejak kecil, Jono selalu berjuang keras membantu orang tuanya yang bekerja sebagai petani. Ia tahu betul bahwa pendidikan adalah jalan keluar untuk mengubah nasib keluarganya yang terjebak dalam kemiskinan.

Ketika pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tiba, hati Jono berdebar. Di tengah kecemasan dan doa yang tak henti-hentinya ia panjatkan, akhirnya namanya muncul sebagai salah satu yang diterima di universitas ternama. Jurusan yang ia impikan sejak lama kini terbuka lebar di hadapannya. Kebahagiaan bercampur haru melingkupi keluarganya yang sederhana. Mereka merayakannya dengan sederhana, namun penuh makna.

Namun, tak lama setelah itu, kenyataan mulai menamparnya. Saat proses registrasi mahasiswa baru dimulai, Jono mendapatkan informasi tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang harus dibayarkan, dengan angka yang cukup besar bagi keluarga Jono tidaklah mudah, bahkan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kekhawatiran mulai merayap dalam benaknya. Bagaimana ia bisa membayar UKT ini, apalagi jika harus membayar setiap semester?

Di tengah kebingungan itu, Jono mendengar kabar tentang Beasiswa Kurang Mampu yang bisa membebaskannya dari pembayaran UKT. Beasiswa ini dirancang untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus khawatir dengan biaya kuliah. Dengan harapan yang membuncah, Jono segera mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa tersebut.

Namun, harapan Jono kembali terguncang saat ia mendatangi bagian administrasi kampus untuk menanyakan prosedur pendaftaran. “Untuk bisa mendaftar Beasiswa Kurang Mampu, kamu harus sudah menyelesaikan pembayaran UKT semester pertama dulu,” jelas seorang petugas dengan nada biasa, seakan persyaratan itu hal yang wajar. Jono terdiam, perasaannya bercampur antara kebingungan dan kepedihan. Ia tak mengerti, bagaimana mungkin ia bisa membayar UKT jika seharusnya beasiswa inilah yang akan membantunya?

Berhari-hari Jono memikirkan hal ini, mencoba mencari solusi. Ia bekerja serabutan, meminjam dari tetangga, bahkan menjual beberapa barang berharga milik keluarganya. Namun, semua usaha itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi syarat pembayaran UKT. Keluarganya juga tak mampu berbuat banyak, mereka hanya bisa memberinya semangat meski dalam hati, mereka pun merasakan kepedihan yang sama.

Waktu terus berlalu, dan tenggat pembayaran UKT semakin dekat. Jono merasakan tekanan yang luar biasa. Setiap hari ia bertanya-tanya, apakah impiannya untuk melanjutkan kuliah harus terhenti di sini? Di tengah keputusasaannya, Jono tetap berusaha mencari bantuan. Ia menghubungi organisasi mahasiswa, berharap ada yang bisa memberinya solusi. Namun, jawaban yang ia dapat selalu sama: “Kami turut prihatin, tapi tidak ada yang bisa kami lakukan jika UKT semester pertama belum dibayar”.

Akhirnya, di hari terakhir sebelum batas pembayaran UKT, Jono harus membuat keputusan yang paling menyakitkan dalam hidupnya. Dengan hati yang berat, ia memutuskan untuk mundur dari kesempatan kuliah yang telah diimpikannya. Ia sadar bahwa tanpa uang untuk membayar UKT, impian itu hanya akan menjadi beban yang menghancurkan dirinya dan keluarganya.

Jono pulang ke desanya dengan langkah gontai. Masa depan yang dulu tampak cerah kini kembali kabur. Namun, dalam kepedihan itu, ia bertekad untuk tidak menyerah. Meskipun gagal masuk perguruan tinggi, ia akan terus mencari cara lain untuk membangun masa depannya, entah dengan bekerja atau mencari peluang pendidikan yang lain. Jono tahu, jalan hidupnya tidak akan mudah, tapi ia percaya bahwa dengan tekad dan usaha, ia akan menemukan jalan keluar dari kemiskinan yang membelenggunya.

Penulis: Najib
Editor: Nazna